Mgr Ignatius Kardinal Suharyo: ISKA Harus Jadi Teman Seperjalanan Masyarakat, Bangsa Dan Negara

oleh -
Mgr Ignatius Kardinal Suharyo menerima Pengurus Pusat ISKA, Jakarta, bertempat di Ruang Pertemuan Wisma Keuskupan Agung Jakarta, pada Selasa (19/07/2022). (Foto: Ist)

Jakarta, JENDELANASIONAL.ID – Mgr Ignatius Kardinal Suharyo menerima Pengurus  Pusat ISKA, Jakarta, bertempat di Ruang Pertemuan  Wisma Keuskupan Agung Jakarta, pada Selasa (19/07/2022).

Drs. Ch. Arie Sulistiono, MM melalui siaran pers mengatakan, dalam pertemuan itu, ISKA mengharapkan kehadiran Mgr Ignatius Kardinal Suharyo untuk memimpin misa pengukuhan dan pelantikan pengurus ISKA yang baru periode 2022-2026 yang akan berlangsung pada Minggu (31/07/2022).

Hadir dalam pertemuan tersebut Luky  A. Yusgiantoro (Ketua Presidium ISKA terpilih), Joanes Joko, Arie Sulistiono, Prasetyo Nurharjanto dan Gomas Harun. Dalam pertemuan tersebut  Pengurus Pusat ISKA didampingi Hargo Mandirahardjo, Ketua ISKA sebelumnya.

Mgr Ignatius Kardinal Suharyo bersama Luky A. Yusgiantoro (Ketua Presidium ISKA terpilih). (Foto: Ist)

Hargo Mandirahardjo, selaku Ketua Presidium ISKA periode 2017-2022 melaporkan bahwa Musyawarah Nasional Ikatan Sarjana Katolik ( ISKA ) yang diselenggarakan di Denpasar – Bali Pada tanggal 26-29 Mei 2022 yang baru lalu telah terselenggara dengan lancar dan menghasilkan kepengurusan baru dan rekomendasi – rekomendasi untuk program, organisasi dan harapan untuk bangsa dan negara.

Sementara itu, Mgr. Ignatius Kardinal Suharya  mengajak dan mendorong pengurus ISKA di seluruh tanah air untuk menjadi teman seperjalanan yang baik bagi Umat Katolik, Masyarakat Luas dan Negara.

Kardinal Ignatius mengatakan, setiap pengurus ISKA dari tingkat terbawah  sampai tingkat pusat hendaknya mencermati dan peka pada proses perencanaan kebijakan dan pembangunan yang terjadi di seluruh tanah air.

Perhatian yang cermat dalam melihat perencanaan, memberi masukan dan usulan, proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan berbagai program pembangunan akan membantu  pemerintah / negara memberikan prioritas yang tepat bagi kepentingan rakyat.

“Dalam konteks ini masyarakat sungguh-sungguh merasakan manfaat segala program yang dilakukan oleh pemerintah baik di pusat sampai ke daerah-daerah seluruh pelosok seluruh tanah air. Maka menjadi penting para pengurus dan aktivis ISKA untuk menjadi pengamat kebijakan dan peraturan – peraturan daerah yang diterbitkan oleh pemerintah setempat. Dengan demikian maknanya ISKA harus menjadi teman seperjalanan yang baik bagi masyarakat, bangsa dan negara, mendukung setiap langkah yang baik dan mengingatkan jika terjadi hal-hal yang kurang baik dan bahkan merugikan kepentingan bersama,” ujar Kardinal Suharyo dalam pertemuan yang berlangsung selama 90 menit itu.

Hargo Mandirahardjo, mantan Ketua Presidium ISKA menyerahkan buku kepada Mgr Ignatius Kardinal Suharyo (Foto: Ist)

Menggarisbawahi tema ISKA untuk kepengurusan baru yakni “Menjunjung Martabat Kemanusiaan dan Kesetaraan”, Uskup Agung Jakarta itu menegaskan bahwa tema tersebut harus diwujudkan dalam tataran yang bisa dirasakan dan sederhana.

Kardinal Suharyo juga mengajak ISKA untuk terus bergerak dan berjuang untuk memaknai apa yang selalu menjadi slogan tersebut di tengah berbagai situasi intoleran, sentimen keagamaan dan primordialisme serta untuk terus bergerak dalam semangat 100% Katolik dan 100% Indonesia.

“Dalam sejarah umat Katolik Indonesia telah membuktikan slogan itu 100%  Katolik bermaka kita harus terus berjuang dalam menjalanlan ajaran iman, ajaran  yang menjunjung tinggi  nilai-nilai Cinta Kasih dalam Relasi dengan Allah dan Sesama untuk mencapai kesempurnaan. Mencintai sesama yang kelihatan menjadi bukti nyata dalam mencintai Allah yang tak kelihatan tetapi terus hadir berkarya bagi kita.  Lalu terkait dengan 100%  Indonesia,  Kita senantiasa mewujudkan Cinta tanah air dan  mewujudkan bhakti dan sumbangsih pada tanah air,” tegas Kardinal Suharyo. ***