Mgr Paskalis, Penutupan Sinode Menjadi Awal Langkah Bersama

oleh -
Hari ini, Sabtu (7/12) Sinode Keuskupan Bogor yang diselenggarakan di Kinasih Resort and Conference ditutup. Penutupan ditandai dengan misa bersama yang langsung dipimpin oleh Uskup Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM. (Foto: Ist)

Caringin, JENDELANASIONAL.ID – Hari ini, Sabtu (7/12) Sinode Keuskupan Bogor yang diselenggarakan di Kinasih Resort and Conference ditutup. Penutupan ditandai dengan misa bersama yang langsung dipimpin oleh Uskup Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM.

Seperti dilansir dari situs Keuskupanbogor.org, selama tiga hari dua malam, seluruh peserta Sinode II Keuskupan Bogor menjalani sinode tingkat keuskupan sebagai puncak dari seluruh rangkaian tahun sinode.

The Dreams and The Journeys. Kalimat yang diadaptasi dari sebuah judul buku ini mengawali permenungan perjalanan sinode yang dilontarkan oleh Uskup Mgr Paskalis.

“Pengalaman sinode ini tiba di puncaknya namun jadi awal perjalanan lagi. Kita bertekad membaharui jalan bersama itu secara baik, benar dan indah,” ungkap Uskup.

“Percaya pada Kristus itu harus membuat kita yakin bahwa jalan bersama Kristus itu adalah jalan yang membawa kebenaran dan kebaikan bersama. Keindahan hidup dalam Kristus diwujudkan dalam sukacita dan pengampunam karena kita bersaudara satu sama lain,” ujar Uskup.

Panitia bagian acara berfoto bersama Bapa Uskup Mgr Paskalis. (Foto : istimewa)

Uskup mengajak semua pihak untuk siap diutus dan menjadi gembala. Syarat utama untuk dapat melakukannya adalah keyakinan bahwa kita dicintai Allah. “Kita orang lemah namun diberi kepercayaan oleh Tuhan,” paparnya.

Uskup kembali mengingatkan bahwa sinode sebagai sebuah perjalanan bersama tidak berakhir hari ini. Penutupan sinode ini menandai bahwa kita sepakat mengawali perjalanan iman bersama dalam roh yang menyegarkan.

Uskup selalu mengajak umat untuk berjalan dalam sukacita. Tuhan menghendaki kita menjadikan dunia ini menjadi lebih baik. Hasil sinode dalam rumusan-rumusan adalah petunjuk sistematis.

Antusiasme umat dalam seluruh rangkaian sinode mulai dari paroki hingga perhelatan akbarnya hari ini menunjukkan kesiapan seluruh elemen gereja, baik imam, awam, biarawan, biarawati, OMK dan seluruh anggota gereja untuk bersinergi bersama.

“Lahirkanlah Yesus dalam karya pastoral yang akan datang. Berjalanlah bersama Tuhan, Bunda Maria, dan saudara seiman dalam kasih persaudaraan”, ujar Uskup mengakhiri homili. (Ryman)