Nasihat Paus untuk Para Seminaris: Dengarkan Tuhan, Berjalanlah Bersama, Berikan Kesaksian

oleh -
Paus Fransiskus menyambut rombongan dari Seminari Santa Maria di Keuskupan Cleveland, Ohio di Amerika Serikat (Vatican Media)

Vatican, JENDELANASIONAL.ID – Menyambut kelompok Seminaris dari Saint Mary di Cleveland, Ohio (AS), Paus Fransiskus mendorong mereka untuk memperdalam dalam mendengarkan Tuhan, berjalan bersama dalam persekutuan, dan memberikan kesaksian tentang iman mereka. Ketiga hal ini adalah elemen kunci yang menandai pembentukan seminari dan perjalanan sinodal Gereja.

Paus Fransiskus bertemu dengan para imam, diakon, seminaris, dan staf dari Seminari Saint Mary di Cleveland, Ohio pada Senin pagi. Mereka sedang merayakan peringatan 175 tahun berdirinya seminari itu.

Setelah sambutan pembukaan oleh Uskup Cleveland Edward Malesic, Paus Fransiskus berbicara kepada mereka. Pertama-tama Paus mengucap syukur kepada Tuhan atas sejumlah besar imam yang dibentuk oleh seminari itu selama hampir dua abad. Dia mencatat bagaimana seminari melanjutkan misi hari ini dengan mendidik dan melatih diakon dan pelayan awam “untuk membantu umat Allah yang kudus dalam menjalankan panggilan mereka untuk menjadi murid misionaris.”

Paus dalam teks yang telah disiapkannya kemudian menyoroti bagaimana misi pembinaan ini menjadi “semakin penting”, sementara Gereja melanjutkan perjalanan sinodalnya dengan menggarisbawahi tiga elemen kunci: mendengarkan Tuhan, berjalan bersama, dan memberikan kesaksian.

 

Mendengarkan Tuhan

Mendengarkan Tuhan adalah karakteristik penting, karena “dengan diri kita sendiri kita tidak dapat melakukan apa-apa,” kata Paus. Kesadaran ini memanggil kita untuk merenungkan firman Tuhan setiap hari, menghabiskan waktu dalam doa, hening di depan Tabernakel, dan mendapat bantuan pendampingan rohani.

“Jangan pernah melupakan pentingnya menempatkan diri Anda di hadapan Tuhan untuk mendengar apa yang ingin Dia katakan kepada Anda. Nyatanya, mendengarkan suara Tuhan jauh di dalam hati kita dan memahami kehendak-Nya sangat diperlukan untuk pertumbuhan batin kita, terutama ketika kita menghadapi tugas yang mendesak dan sulit,” ujar Paus.

Paus mengatakan, kehidupan seminari telah membantu mengembangkan kebiasaan berdoa yang merupakan kunci pelayanan. Mendengarkan Tuhan membantu dalam menanggapi iman kita sehingga kita dapat secara efektif mengajar dan mewartakan “kebenaran dan keindahan Injil dengan cara yang autentik dan cara yang menyenangkan.”

 

Berjalan Bersama

Paus kemudian memusatkan perhatian pada pentingnya memperdalam semangat persekutuan persaudaraan di antara mereka yang berada di seminari, tetapi juga dengan Uskup mereka, umat Gereja lokal, termasuk para biarawan dan umat awam, semua dengan pandangan yang lebih luas yaitu dunia Gereja universal.

“Kita harus mengakui bahwa kita adalah bagian dari satu umat besar yang telah menerima janji-janji Allah sebagai anugerah, bukan sebagai hak istimewa. Dengan cara yang sama, panggilan Anda adalah karunia untuk ditempatkan dalam pelayanan membangun tubuh Kristus.”

Pelayanan pastoral termasuk menunjukkan jalan ke depan, mendorong orang lain dan selalu menemani kawanan.

 

Memberi Kesaksian

Mendengarkan Tuhan dan berjalan bersama membantu kita menjadi “tanda-tanda hidup Yesus yang hadir di dunia,” kata Paus.

Dengan cara ini kita dapat memberikan kesaksian tentang iman kita. Paus mengungkapkan harapannya bahwa melalui pembinaan di seminari mereka akan membantu mempersiapkan para seminaris untuk memberikan diri mereka sepenuhnya “dalam cinta selibat dan dengan hati yang tak terbagi, kepada Allah dan umat-Nya yang kudus.”

“Gereja membutuhkan antusiasme, kemurahan hati, dan semangat Anda untuk menunjukkan kepada semua orang bahwa Tuhan selalu bersama kita, dalam setiap keadaan kehidupan. Saya berdoa agar, dalam berbagai kerasulan pendidikan dan amal di mana Anda sudah terlibat, Anda akan selalu menjadi tanda-tanda Gereja yang maju, menjadi saksi dan berbagi kasih penuh belas kasih Yesus dengan semua keluarga manusia, terutama yang miskin dan mereka yang membutuhkan,” kata Paus.

Tiga tindakan ini: mendengarkan, berjalan bersama, dan bersaksi adalah elemen kunci dari perjalanan sinodal Gereja, serta perjalanan pembinaan dalam mempersiapkan pentahbisan.

“Mempercayakan Anda pada perantaraan keibuan Perawan Maria yang Terberkati, Pelindung seminari Anda, saya dengan hangat memberkati Anda masing-masing, keluarga Anda dan Gereja lokal Anda. Dan saya mohon tolong doakan saya. Terima kasih!” (Vaticannews)