Natal Bersama Kota Depok, Pradi: Mari Bergandengan Tangan untuk Berbagi

oleh -
Perayaan Natal umat Kristiani tahun 2019 digelar oleh Forum Komunikasi dan Kerja Sama Umat Kristiani Kota Depok, di Gedung Yohanes Paulus II Jln.Melati No.4 Pancoran Mas Depok pada Sabtu (18/1). (Foto: Kejarnews.com)

Depok, JENDELANASIONAL.ID — Perayaan Natal umat Kristiani tahun 2019 digelar oleh Forum Komunikasi dan Kerja Sama Umat Kristiani Kota Depok, di Gedung Yohanes Paulus II Jln.Melati No.4 Pancoran Mas Depok pada Sabtu (18/1).

Perayaan Natal itu mengambil tema “Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang”, sesuai tema perayaan Natal oleh KWI dan PGI, tahun 2019.

Seperti dikutip kejarnews.com, hadir dalam acara ini yaitu, Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna, Kepala BNPB Depok Deny Romuloh, Ketua Panitia Darius Leka, Ketua FKKUKD, Pdt.Martin Luther.M.Th dan seluruh unsur Pimpinan Organisasi Umat beragama Katolik, Kristen Protestan, Islam, Budha serta Hindu di Kota Depok.

Dalam sambutannya Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengatakan, semua lapisan umat beragama di Kota Depok sepakat bahwa perbuatan baik harus diberikan kepada semua orang, tanpa terbatas suku, agama, ras maupun golongan. Perbuatan baik tersebut juga diberitakan baik di tempat kerja, di lingkungan pemerintahan, maupun di tempat tinggal kita masing-masing.

“Mari kita bersama-sama bergandengan tangan untuk berbagi, berkolaborasi dalam kesatuan Bangsa Indonesia yang berkarakter,” tuturnya.

Pradi menambahkan, Kota Depok bertahun-tahun “berpagar nusantara”. “Tidak semua bisa seperti ini. Solusinya ketika kita mampu membangun komunikasi dengan semua elemen masyarakat dengan santun serta beretika semua dapat bersama-sama membangun Kota Depok,” ujarnya.

Ketua Umum FKKUKD Pdt.M.Luther Batubara, M.Th menyatakan, Natal adalah bukti kepedulian Allah pada manusia. “Dia rela datang ke dunia dalam rupa manusia karena kasihnya. Manusia telah banyak melakukan kejahatan, karena itu harus bersyukur atas kedatangan-Nya sehingga manusia diperdamaikan dengan Allah,” ungkapnya.

Menurutnya, tema perayaan Natal ini merupakan sebuah doa sekaligus harapan agar kita hidup saling mengasihi dan menjaga keharmonisan, persahabatan di antara sesama umat beragama yang ada di Indonesia terutama di Kota Depok. “Karena itu marilah kita menciptakan hubungan sosial masyarakat yang harmonis serta dalam kehidupan keluarga,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Natal FKKUKD Darius Leka menyatakan berterima kasih kepada kepada para donatur, sponsorship, DPP/DKP Paroki Santu Paulus Depok, Pimpinan Aras Nasional (PGIS, PGLII, ADVENT, BABTIS) dan Gereja Katolik se-Dekanat Utara, Pengurus Forum Komunikasi dan Kerja Sama Umat Kristiani Kota Depok (FKKUKD), Pemerintah Kota Depok, DPRD Kota Depok, Kodim 0508 Danramil 01 Pancoran Mas beserta jajaranya, Polres Metro Depok yang mewakili serta jajarannya serta para tamu undangan.

Darius menjelaskan bahwa tema Natal tahun ini merupakan hasil pertemuan antara dua tokoh yaitu Imam besar Al-Azhar dan Paus Fransiskus di Abu Dhabi Senin 4 Februari 2019. Dalam pertemuan tersebut kedunya membawa pesan perdamaian untuk seluruh umat manusia yang wajib untuk kita gelorakan.

“Dalam konteks Kota Depok dilatarbelakangi oleh dialog antara Paus Fransiskus dan Syekh Tayeb telah mengembuskan angin segar model peran publik agama yang menyejukkan, menebarkan kasih, dan merekatkan kohesi sosial. Perihal tersebut panitia mengusung sub tema perayaan ini  yaitu ‘Menjaga Keharmonisan Persahabatan dan Hubungan Sosial Masyarakat Kota Depok yang Multi Etnik,” ujar Darius.

Setelah perayaan, para tamu disuguhkan dengan berbagai tarian dan lagu dari seluruh daerah di Indonesia, yang dibawakan oleh Sint Paul Children Choir, Happy Holy Kids DTC, Seconingsih Kristiana Lumowah, Tunas Global Perkusi, bersama-sama dengan Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna. (Ryman)