Orasi Ilmiah, Menteri Jonan Minta pada Wisudawan Jaga Kebhinnekaan

oleh -
Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dalam Orasi Ilmiahnya di acara Wisuda Ke IV Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pamane Talino, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (14/9). (Foto: esdm.go.id)

Jakarta, JENDELANASIONAL.ID — Berprofesi menjadi seorang guru merupakan profesi yang sangat mulia, karena memiliki tugas mempersiapkan anak bangsa untuk dapat beradaptasi sesuai zamannya. Guru yang baik juga harus mempunyai semangat yang tinggi untuk menghasilkan murid yang lebih baik dari dirinya.

Demikian dinyatakan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dalam Orasi Ilmiahnya di acara Wisuda Ke IV Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pamane Talino, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (14/9).

“Menjadi guru maka akan memberikan sumbangsih yang sangat mulia, menjadi guru harus mempunyai cita-cita atau semangat untuk berusaha semaksimal mungkin agar murid yang kita ajar suatu hari nanti akan menjadi lebih baik dari kita, sehingga dalam perkembangan zaman, dalam perkembangan teknologi diharapkan sebuah bangsa itu makin lama makin maju,” ujar Jonan seperti dikutuip esdm.go.id.

Jonan menyakini, jika ada seorang guru yang berpikiran anak muridnya tidak boleh melebihi dirinya, maka hal itu akan menjadi salah satu penyebab kemunduran sebuah bangsa.

“Menjadi guru itu tidak boleh punya pikiran kalau nanti muridnya lulus tidak boleh lebih baik dari dia, kalau itu yang terjadi maka bangsa ini akan mengalami kemunduran,” lanjut Jonan.

Kepada para wisudawan Jonan juga berpesan agar berkontribusi membangun bangsa Indonesia sesuai dengan bidang yang ditekuninya serta tetap menjaga semangat kebhinekaan.

“Anda sebagai generasi muda perlu ikut membangun bangsa Indonesia di bidang yang anda tekuni di kehidupan yang anda pilih sendiri, tapi tetap harus membangun Indonesia. Kedua, tetap menjaga, mempertahankan kebhinekaan Indonesia dari Sabang sampai Merauke dari Pulau Miangas sampai Pulau Rote,” pesan Jonan.

Bangsa Indonesia telah menjelma menjadi bangsa yang besar karena dapat mempersatukan banyaknya perbedaan dalam bingkai kebhinekaan dan ideologi Pancasila.

“Jadi tolong jangan mempunyai pikiran lain, semangat kedaerahan juga menurut saya tidak boleh melebihi semangat nasionalisme, jadi tolong ini juga diajarkan kepada murid-murid, ideologinya Pancasila dan ini sudah disepakati Bapak Bangsa Indonesia agar dapat bisa menampung semua aspirasi saudara-saudara kita, dari Kota Sabang sampai Kota Merauke, dari Pulau Miangas sampai Pulau Rote,” tutup Jonan. (Ryman)