Paus Fransiskus: Menerima Vaksin Merupakan Pilihan Etis Setiap Manusia

oleh -
Paus Fransiskus. (Foto: AFP)

Vatikan, JENDELANASIONAL.ID – Paus Fransiskus mengaku telah mendaftarkan diri sebagai penerima vaksin Covid-19. Waktu pelaksanaan penerimaan vaksin tersebut akan dilaksanakan pada pekan depan di Vatikan, Roma, Italia.

Dalam keteranganya kepada media, Paus mengatakan menerima vaksin adalah pilihan etis setiap manusia. Karena selain dipertaruhkan untuk kesehatan diri sendiri, juga dipertaruhkan untuk kesematan orang lain.

“Saya meyakini bahwa secara etis setiap orang harus divaksin. Itu merupakan pilihan yang etis karena kalian tak hanya taruhan dengan kesehatan kalian, kehidupan kalian, tapi juga taruhan dengan kehidupan orang lain,” kata Paus Fransiskus sebagaimana dilansir Voaindonesia, di Jakarta, Senin, (11/01/2021)

Paus Fransiskus mengatakan, menerima suntikan vaksin merupakan bagian menjaga kelangsungan hidup diri sendiri dan orang lain. Dalam proses vaksinasi, ada tanggung jawab sosial untuk menjaga kelangsungan hidup sesama manusia di dunia.

Kota Vatikan merupakan negara terkecil di dunia, dan menjadi rumah bagi sekitar 450 orang termasuk Paus Fransiskus. Otoritas menyatakan akan segera meluncurkan kampanye vaksinasi sendiri melawan virus corona.

“Minggu depan, kami akan mulai melakukannya di sini, di Vatikan, dan saya telah memesan sendiri. Itu harus dilakukan,” kata Paus.

Paus Fransiskus, yang telah berusia 84 tahun itu, memiliki riwayat kesehatan yaitu hidup dengan satu paru-paru, yang telah diangkat selama sakit ketika masih muda di negara asalnya Argentina. Kondisi itu membuat Paus berpotensi rentan terhadap penyakit apalagi virus Corona.

Pelaksanaan vaksinasi tersebut telah diatur untuk semua orang yang ada di dalam vatikan.

Tidak dijelaskan secara detail, kapan waktu pelaksanaan bagi Paus dan orang-orang yang di Vatikan untuk menerima vaksin Covid-19. Namun, dalam wawancara Paus Fransiskus, proses vaksinasi tersebut akan dilangsungkan pekan depan.

“Pekan depan,” kata Paus, “kita akan mulai melakukannya disini, di Vatikan, dan saya telah mendaftar. Harus dilakukan,” ujarnya. (Ryman)