Pemuda Katolik Komda Banten dan Rapel.id Inisiasi Bank Sampah Digital di Tangsel

oleh -
Peresmpian Bank Sampah PETRA berbasis digital yang diinisiasi oleh Pemuda Katolik Komda Banten dan Rapel.id di Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Kamis, (9/12/2021). (Foto: Humas)

Tangsel, JENDELANASIONAL.ID — Bank Sampah PETRA berbasis digital yang diinisiasi oleh Pemuda Katolik Komda Banten dan Rapel.id diresmikan di Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Kamis, (9/12/2021). Bank Sampah Digital Petra merupakan bank sampah pertama di Kota Tangerang Selatan, Banten.

Peresmian bank sampah tersebut dilakukan oleh Wali Kota Tangerang Selatan yang diwakili oleh Dinas Lingkungan Hidup, Susanthi, Romo Rafael Adi Pramono dan Romo Kristoforus Lucky dari Dekanat Tangerang 2, Christopher Nugroho dari Rapel.id, Agustinus Ismanto, Direktur Bank Sampah digital Petra, Lurah Kelurahan Lengkong Gudang Timur H. Ali Bardan, Alex Leonardo Rumbi Ketua Pemuda Katolik Banten, Stefanus Asat Gusma Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Perwakilan Bimas Katolik, Forum Kota Sehat dan Maretta Dian Arthanti DPRD Provinsi Banten.

Ketua Bank Sampah Digital Agustinus Ismanto mengatakan, Bank Sampah Digital Petra akan melibatkan umat dan masyarakat dalam Gerakan Sedekah Sampah. “Gerakan ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja bagi para kolektor yang menjadi mitra Bank Sampah Digital,” katanya.

Setiap hari kolektor akan melakukan pengambilan sampah anorganik dari rumah warga yang melakukan posting melalui aplikasi Rapel.

Christopher Nugroho Rapel.id mengatakan, selain kolektor, lapangan pekerjaan baru juga terbuka untuk tenaga pemilahan yang bekerja di gudang/sentra pemilahan Bank Sampah.

Kata Ketua Pemuda Katolik Banten Alex Leonardo mengatakan, kerja sama ini menjadi langkah awal kehadiran Rapel di wilayah Tangerang Raya, yaitu membuka layanan di wilayah Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang.

Dalam sambutannya, Ketum PP Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma menyampaikan profisiat kepada Pemuda Katolik dan mengharapkan konsistensi kelanjutan Bank Sampah Digital tersebut.

“Semoga akan ada success story dari kerja nyata kader Pemuda Katolik Banten ini yang bisa ditularkan ke seluruh kader-kader Pemuda Katolik seluruh Indonesia,” ujarnya.

Sekretaris Pemuda Katolik Komda Banten, Rachel Tuerah mengatakan seruan “Sampahmu Tanggung Jawabmu” diharapkan dapat menjadi nafas dan semangat gerakan merawat bumi. “Semoga seruan ‘Laudato Si’ dapat merasuki anak muda dan masyarakat umumnya sehingga belajar dan memilah sampah dari rumah masing-masing menjadi revolusi budaya untuk lingkungan hidup menjadi lebih baik,” pungkasnya. ***