Pesan Bupati Pasuruan untuk Siswa/i SD, Jaga Toleransi

oleh -
Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf. (Foto: Ist)

PASURUAN, JENDELA NASIONAL.ID — Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mengajak siswa/siswi Sekolah Dasar (SD) agar saling menghormati keberagaman di dalam kehidupan masyarakat heterogen baik perbedaan suku maupun agama.

Pesan ini disampaikan dalam kegiatan ‘Titian Harmoni’ yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Selasa (20/9/2022) sebagaimana dilansir dari situs resmi pasuruankab.go.id.

Kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Kementerian Agama (Kemenag), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK).

Kepala Daerah menitipkan beberapa pesan dan motivasinya kepada seluruh peserta. Bahwa segala perbedaan tersebut harus disikapi dengan selalu menjunjung tinggi toleransi.

“Kita harus saling menjaga toleransi antar umat beragama. Harus menghormati antar suku juga. Harus pada prinsip Bhineka Tunggal Ika,” himbau Gus Irsyad sapaannya kepada siswa/siswi SD.

Bupati menggantungkan harapannya kepada seluruh peserta. Selepas siswa-siswi SD diajak mengunjungi beberapa tempat peribadatan, mereka diharapkan memiliki pemahaman tentang keberagaman beragama yang ada di tanah air. Sekaligus meningkatkan rasa cinta tanah air.

“Mudah-mudahan kegiatan ini benar-benar memberikan manfaat terutama untuk anak-anak kita. Ke depannya bisa menjadi generasi hebat dan betul-betul bisa menjaga Indonesia ini,” pesannya disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir.

Di sela-sela memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kerukunann antar umat baragama, Bupati juga mengajak berdialog dengan beberapa siswa/siswi SD. Seraya mengajaknya berdendang menyanyikan beberapa lagu nasional. Tidak butuh waktu lama, para tunas bangsa itu-pun menyambutnya dengan suara cerianya. Sehingga semakin menghidupkan suasana dalam acara yang dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Rachmat Syairifuddin; Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Tri Krisni Astuti serta perwakilan dari lintas suku dan agama di Kabupaten Pasuruan.

Sebelumnya, dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Hasbullah menyebutkan, rangkaian kegiatan Titian Harmoni diikuti oleh seratus siswa/ siswi SD yang pernah menulis sejarah dan cerita rakyat lokal. Mereka berasal dari lima agama, yakni Islam, Katolik, Protestan, Hindu dan Budha.

“Kegiatan Titian Harmoni dilakukan dengan mengajak anak-anak berkunjung ke tempat-tempat ibadah di Pasuruan. Seperti Klenteng, Pura di Yonkav Beji dan Candi Gunung Gangsir. Berikut ke Gereja Katolik Pandaan, Masjid Cheng Ho Pandaan, Candi Jawi dan Museum Cungrang Pandaan.

Selanjutnya, Dinas Pendidikan akan menindaklanjutinya dengan beberapa kegiatan. Bahwa kegiatan visitasi ke beberapa rumah ibadah itu akan dilakukan setiap harinya oleh 26 siswa SD dari setiap Kecamatan dengan menggunakan bus sekolah. Disambung dengan agenda beranjangsana, saling mengunjungi antar siswa dan lembaga sekolah. Berikut akan dilaksanakan lomba menulis essay bertema “Indahnya Kebersamaan Dalam Keberagaman”. (MWD)