Pesan Natal Jokowi: Manusia Harus Saling Mengasihi, Menjaga dan Mencintai

oleh -
Presiden Jokowi saat menghadiri perayaan Natal Nasional 2016, di Gedung Wale Ne Tou Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Selasa (27/12) sore. (Foto:Setkab.go.id)

PONTIANAK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri perayaan Natal Nasional 2017 di Pontianak. Dia berpesan agar masyarakat Indonesia harus saling mengasihi.

Natal Nasional Oikumene 2017 digelar di Rumah Radakng, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (28/12/2017) sore. Acara ini disiarkan live oleh pengguna Facebook yang hadir dalam acara tersebut.

“Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’Jubata,” kata Jokowi memberi salam dalam bahasa Dayak sebelum memberi sambutan,  yang langsung disambut tangan riuh umat yang hadir.

Jokowi mengawali pidatonya dengan bicara soal cahaya lilin yang selalu dinyalakan setiap perayaan Natal. Lilin itu menurut Jokowi adalah simbol pemandu manusia dalam kegelapan.

“Manusia haruslah saling mengasihi, saling menjaga dan saling mencintai. Nilai-nilai inilah yang dibutuhkan negara kita Indonesia pada hari ini dan di masa-masa mendatang. Terlebih dalam menjalani kodrat kita untuk hidup dalam keragaman, kemajemukan, kebhinekaan,” ujarnya seperti dikutip detikcom.

“Saya percaya semangat cinta kasih akan menjadikan kita semua bersatu untuk menghadapi semua tantangan-tantangan sebagai bangsa. Umat Kristiani apa pun pekerjaannya, apa pun status yang kita miliki baik pedagang, sopir, petani, buruh, PNS, TNI, Polri jangan pernah lelah bekerja untuk kemajuan bangsa dan negara,” sambungnya.

Dikatakan Jokowi, Tuhan sudah memberi rakyat Indonesia kekayaan alam yang melimpah. Karena itu, rakyat harus bersatu padu dan berupaya keras di bidang masing-masing untuk memajukan bangsa.

Saat ini, lanjut Jokowi, Indonesia sedang bergerak menuju negara maju dengan melakukan pembangunan di seluruh penjuru Tanah Air. Pembangunan manusia yang unggul, tangguh dan bermartabat pun sedang berjalan.

“Itu semua membutuhkan peran seluruh elemen bangsa termasuk umat Kristiani. Natal bukan semata-mata perayaan seremonial belaka,” katanya.

Presiden Jokowi berharap Natal bisa membawa perubahan mendasar dalam setiap individu, khususnya umat Kristiani agar terus maju membangun bangsa.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga seperti biasa membagi-bagikan sepeda. Ada 2 orang yang maju masing-masing perempuan dan pria bernama Lili dan Rizki. Keduanya dengan lancar melafalkan sila Pancasila.

“Jawabannya tegas, merdu, bener nggak ada yang salah,” kata Jokowi memuji Lili. Keduanya kemudian akan diberi sepeda, namun sayangnya Jokowi tidak membawa sepeda dalam kesempatan itu.

“Paling besok pagi (sepeda) sudah sampai di rumah. Silakan dicatat dulu. Besok sudah sampai ke rumah,” janji Jokowi. Dia kemudian menutup pidato dengan mengucapkan selamat Natal.

“Selamat Hari Natal dan semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberkati kita semuanya. Assalamualaikum WR WB,” pungkasnya.

Menteri ESDM Ignasius Jonan merupakan Ketua Umum Panitia Perayaan Natal Nasional RI 2017. Sementara Gubernur Kalimantan Barat Cornelis menjadi Ketua Pelaksana.

Turut hadir mendampingi Jokowi, Ibu Negara Iriana, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis.

Selain itu, anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Try Sutrisno, Ketua DPD Oesman Sapta Odang (OSO) dan lainnya.