Pesan Uskup Paskalis untuk Umat pada Masa Pandemi Covid-19

oleh -
Mgr Paskalis Bruno Syukur

BOGOR, JENDELANASIONAL.ID – Berbagai pihak merasakan keprihatinan yang mendalam terkait dengan munculnya pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini. Tidak terkecuali umat di Keuskupan Bogor.

Karena itu, Uskup Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur menyapa umatnya di Keskupan Bogor agar tetap tabah dan mengikuti protokol kesehatan yang diimbau pemerintah.

“Ada dari kita yang sakit dan terpapar, meninggal, usaha terpuruk, pemutusan hubungan kerja, ekonomi yang tidak menentu, dan lain sebagainya,” demikian Uskup Bogor Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM menyampaikan pesan tertulisnya untuk seluruh umat Katolik di Keuskupan Bogor, pada Kamis (8/7).

Karena itu, Keuskupan Bogor turut berdukacita yang mendalam atas kehilangan anggota keluarga, kerabat, teman, maupun sahabat tersebut. Sungguh hal yang tidak mudah saat harus kehilangan orang-orang yang kita cintai.

“Namun sebagai anak-anak Allah, kita percaya bahwa orang-orang yang kita cinta ini sudah mendapatkan kebahagiaan yang abadi dan kehidupan kekal bersama Bapa di surga,” ujar Uskup Paskalis.

Mgr. Paskalis juga mengimbau umat yang dinyatakan positif Covid-19, baik mereka yang harus menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri, agar tidak berkecil hati. Ia mendorong agar para korban tetap semangat, berpikir positif, dan melaksanakan apa yang sudah dianjurkan oleh para dokter dan tenaga kesehatan.

Selain itu, kata Uskup, mereka tidak boleh panik, tetap lakukan prokes, berolah raga, optimistis, dan membangun hidup doa yang baik.

“Bagi kita semua, mari kita patuhi aturan prokes dan anjuran yang dikeluarkan pemerintah. Tetaplah terapkan protokol kesehatan demi kebaikan kita bersama. Selalu menggunakan masker ganda, hindari jabat tangan, selalu mencuci tangan dengan sabun, hindari kerumunan, kurangi perjalanan, pertemuan-pertemuan sebaiknya dilakukan secara daring, hal-hal inilah yang harus kita lakukan selama masa pandemi ini belum berakhir,” kata Uskup.

“Salinglah berbagi dan bekerjasama dalam menghadapi situasi yang serba tidak mengenakan ini. Doa akan memberikan kita kekuatan yang luar biasa untuk dapat melalui ini semua. Kita serahkan semua penderitaan, kesedihan, kesakitan, dan semua keluh kesah kita kepada Allah Tuhan kita,” ujar Uskup Bogor.

Uskup Paskalis mengimbau Dewan Pastoral Paroki (DPP) dan Dewan Keuangan Paroki (DKP) melalui Seksi PSE untuk senantiasa berusaha menolong meringankan penderitaan umat yang terkena Covid-19, sejauh dapat melakukannya dan sejauh paroki mampu.

“Salam sehat dan berkat untuk seluruh umat Keuskupan Bogor yang saya cintai. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah Bapa,” ujarnya menutup sapaan gembala untuk seluruh umat Katolik di Keuskupan Bogor.

Seperti diketahui, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini semakin buruk setelah merebak varian baru Delta. Badan Nasional Penanggulangan Benana (BNPB) dalam laporan harian secara nasional mencatat per Kamis (8/7) sebanyak 38.391 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Angka tersebut menjadikan kasus Covid-19 di Indonesia sejak pertama muncul di pertengah Maret 2020 hingga sekarang menjadi sebanyak 2.417.788 kasus. (Ryman)