Pesparani Katolik Nasional Kedua Siap Digelar Secara Daring

oleh -
Bidang Humas LP3KN Muliawan Margadana. (Foto; Ist)

Jakarta, JENDELANASIONAL.ID — Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani  Katolik Nasional (LP3KN) merupakan sebuah wadah yang terdiri dari unsur Pemerintah yang diwakili Ditjen Bimas Katolik, Kementerian Agama RI , Koferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) dan awam Katolik. Pada  tahun ini LP3KN seharusnya menyelenggarakan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani)  ke-2 di Kupang, NTT. Namun karena pandemi COVID-19 maka berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Pesparani tersebut ditunda hingga tahun 2021.

“Pandemi COVID-19 yang telah melanda bangsa Indonesia selama 7 bulan ini dan telah memakan banyak korban jiwa, membuat kita semua sadar bahwa kesehatan dan keselamatan hidup merupakan hal yang  utama untuk  diperjuangkan saat ini. Oleh karena itu, dalam  rangka turut memutus penyebaran virus korona dan  tetap bergembira di masa pandemi ini, diselenggarakanlah  LP3KN Virtual Choir Festival (LVCF) bersama dengan LP3KD seluruh Indonesia, dengan thema ‘Satu Nusantara: Bersaudara Dalam Keberagaman’,” ujar Bidang Humas LP3KN Muliawan Margadana melalui siaran pers di Jakarta, Senin (26/10).

Muliawan mengatakan, tema ini diambil karena bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda – dimulainya Pesparani – dan ditutup pada 10 November 2020, Hari Pahlawan. Disini, kata Muliawan, akan ditampilkan hasil karya luar biasa para peserta dari seluruh Indonesia dalam mewujudkan rasa cinta pada tanah air dan bangsa. Tiap Provinsi akan menyajikan 1 lagu daerah dan 1 lagu liturgi.

“Festival ini disamping  ingin memberikan hiburan dan semangat bagi umat Katolik khususnya dan masyarakat pada umumnya dimasa sulit karena adanya virus Corona ini, juga untuk mencintai dan merawat lagu-lagu daerah  sebagai kekayaan bangsa dan lagu-lagu liturgi sebagai harta Gereja Katolik,” ujarnya.

LVCF akan dimulai pada 28 Oktober 2020 selama 14 hari pada pukul 17,00 WIB dan akan ditayangkan penampilan dari masing-masing provinsi. Acara ini akan dimulai dengan pesan kebangsaan oleh Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri Pariwisata, Dirjen Bimas Katolik, Kemenag RI, Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro, Phd. Mantan Menteri ESDM, Ignasius Jonan, Sofyan Wanandi, Rektor Universitas Parahyangan, Rektor Universitas Tarumangera, dan tokoh nasional serta para artis nasional.

Masyarakat dapat menikmati LVCF dengan menonton Youtube Pesparani Katolik, Hidup TV, dan Komsos tiap keuskupan. (Ryman)