MEDAN-Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi dijadwalkan menghadiri perayaan Paskah Nasional 2018 yang akan digelar di Kawasan Danau Toba, pada 12-15 April 2018.
“Acara Paskah Nasional 2018 akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Jokowi. Sejumlah Menteri Kabinet Kerja juga akan hadir dan memeriahkan puncak perayaan Paskah tersebut,” ujar Panitia Pusat Paskah Nasional 2018 Liber Simbolon melalui siaran pers, Senin (27/11/2017).
Dalam audiensi dengan pemerintah Provinsi di kantor Gubernur Sumatera Utara, Liber mengatakan bahwa perayaan Paskah Nasional ini digelar di 7 Kabupaten, yaitu Samosir, Dairi, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Simalungun dan Karo, yaitu kawasan yang mengelilingi Danau Toba, Sumatera Utara. Perayaan Paskah tersebut akan dibuka di Kabupaten Samosir, dan ditutup di Kabupaten Toba Samosir. “Setiap perwakilan daerah yang ada di Sumatera Utara akan mengikuti acara dan ikut ambil bagian dalam setiap rangkaian acara Paskah Nasional tersebut,” ujarnya.
Seperti diketahui, Sumatera Utara ditetapkan sebagai tuan rumah Paskah Nasional 2018 kali ini. Sebelumnya, perayaan Paskah Nasional XIII 2017 digelar di Manado, Sulawesi Utara.
Liber Simbolon, yang juga Dosen di Universitas Bung Karno Jakarta ini mengatakan, perayaan Paskah Nasional 2018 ini dimulai dengan perarakan Obor Paskah dari Danau Tondano, Sulawesi Utara, sebagai penyelenggara Perayaan Paskah 2017, menuju Danau Toba. Kirab Obor Paskah Nasional yang diberi nama “From Danau Tondano to Danau Toba” ini akan melewati 25 kota dan berlangsung selama 40 hari.
“Obor Paskah akan menjadi tontonan, atraksi wisata karena bertepatan dengan hari libur nasional yang akan disambut Gubernur Sumatera Utara dan umat non-Kristen sebagai simbol keberagaman. Apalagi, saat itu juga diselenggarakan MTQ tingkat Provinsi Sumatera Utara di Kabupaten Dairi, yang merupakan mayoritas Kristen,” ujarnya.
Liber mengatakan, obor Paskah akan melalui beberapa kota di Indonesia, dan singgah di Jakarta. “Perayaan Paskah dari awal sampai akhir akan dihadiri Presiden Joko Widodo bersama Ibu. Ini merupakan salah satu rangkaian Pesta Perayaan Paskah yang digelar setiap setahun sekali dan telah digelar sejak tahun 2005 di Lapangan Monas, Jakarta,” kata Liber.
Wakil Gubernur Sumatera Utara Brigjen TNI (Purn.) Dr Nurhajizah Marpaung, mewakili Gubernur Tengku Erry Nuradi mengharapkan perayaan Paskah tersebut berlangsung sukses. Dia juga mengharapkan keterlibatan warga dari agama lain dari perayaan tersebut. Wagub mencontohkan, pelaksanaan MTQ di Kabupaten Dairi juga melibatkan warga Kristiani.
“Pada pelaksanaan MTQ yang akan datang di Kabupaten Dairi Ketua dan Sekretaris bahkan Bendahara berasal dari tokoh yang beragama Kriatiani,” katanya.
Wagub meminta keterlibatan berbagai pihak dalam menyukseskan perayaan Paskah Nasional tersebut. “Jangan lupa mengundang tokoh-tokoh Batak dari Jakarta yang telah berhasil maupun yang belum berhasil,” pesan Wagub.
Mengingat tujuh daerah akan terlibat dalam acara tersebut, Nurhajizah berharap agar koordinasi dilakukan secara baik. “Jangan sampai ada yang kecewa karena tamu jauh-jauh datang,” katanya.
Liber mengatakan, rangkaian acara perayaan Paskah 2018 itu akan melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah, tokoh lintas agama, gereja, badan misi dunia, dunia usaha, dan kalangan pendidikan. Ada berbagai acara yang akan digelar pada acara itu mulai dari seminar, perlombaan olahraga, lomba di bidang seni dan buaya di antaranya paduan suara, lomba vokal group/solo, pameran/bazaar, lomba foto, lomba mewarnai, dan aksi sosial berupa donor darah.
Hadir dalam audiensi dengan Wakil Gubernur Sumut itu antara lain, Ketua Pusat Paskah Nasional Pdt Sephar Supit, yang diwakili Sekjen Dr. Ika Effendi, Liber Simbolon, Laksma TNI (Purn) Dr Ir Paruntungan Girsang, Tina Purba, dan Pdt. Royal Purba. Sementara Wakil Gubernur Sumut didampingi Kepala Biro Bina Sosial Setdaprovsu HM Yusuf, Diskominfo Aziz Batubara, dan pejabat lain.
Facebook
Google +