Presiden Jokowi Minta Setya Novanto Taati Proses Hukum

oleh -
Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri sarasehan yang digelar DPD-RI, di gedung Nusantara IV DPR Jakarta, Jumat (17/11) pagi.(Foto: Setkab.go.id)

JAKARTA-Presiden Joko Widodo meminta Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto mengikuti seluruh proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang telah menetapkannya menjadi tersangka korupsi kasus KTP Elektronik.

“Saya minta, saya minta Pak Setya Novanto mengikuti proses hukum yang ada,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan seusai menghadiri sarasehan “Mewujudkan Konstitusional DPD RI Tahun 2017”, yang digelar DPD-RI, di gedung Nusantara IV DPR Jakarta, Jumat (17/11) pagi.

Ketua DPR itu saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Medika Permata Hijau setelah mobil yang ditumpanginya mengalami  kecelakaan lalu lintas di kawasan Permata Hijau, Jakarta, Kamis (16/11) malam.

Presiden meyakini proses hukum menyangkut Setya Novanto di KPK akan terus dilakukan. “Saya yakin proses hukum yang ada di negara kita ini terus berjalan dengan baik,” ungkap Presiden.

Mengenai kemungkinan pergantian pimpinan DPR terkait status Novanto, Presiden Jokowi tidak menjawab langsung. “Itu wilayahnya DPR,” pungkas Presiden.

Sebelumnya, usai membuka kongres ke-20 Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (15/11) siang, Presiden Jokowi juga memberikan tanggapan atas pemanggilan Ketua Umum Partai Golkar itu oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait korupsi kasus Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa semua sudah diatur menurut peraturan perundang-undangan.

“Buka undang-undangnya semua. Buka undang-undangnya. Aturan mainnya seperti apa, disitulah diikuti,” kata Presiden Jokowi.