Jakarta, JENDELANASIONAL.ID — Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo melakukan diskusi dan dialog bertajuk “Pembumian Pancasila” di Pondok Pesantren Abdurahman Wahid Soko Tunggal, Jakarta (15/09).
Dalam kesempatan itu, Benny menjelaskan bahwa harus mencontoh tokoh bangsa seperti Gus Dur yang senantiasa membumikan Pancasila.
Budayawan yang akrab dipanggil Romo Benny ini juga menambahkan pentingnya menjaga keragaman khususnya di era kemajuan teknologi untuk memperkuat nilai cinta tanah air dan budaya.
“Penting menjaga keragaman dan kemajemukan ketika generasi gedget menggunakan teknologi komunikasi untuk memperkuat nilai cinta tanah air dengan menciptakan teknologi tepat guna untuk mengembangkan basis industri rumah tangga,” ujarnya.
Benny menambahkan bahwa kemajuan teknologi di era sekarang harus dimanfaatkan untuk memperkenalkan produk lokal Indonesia.
“Industri ini berbasis mengaplikasikan teknologi digital lewat aplikasi yang mendunia maka penting berpikir global bertindak lokal,” lanjut Benny.
Turut hadir dalam dialog ini Gus Nuril. Dia menekankan bahwa musuh bangsa adalah mereka yang lupa pada budaya bangsanya.
“Penyakit bangsa ini adalah lupa. Kita lupakan budaya kita. Nanti dah sehingga tidak menyadari sprit budaya asing sudah masuk ke dalam tubuh kita,” pungkasnya. ***
Facebook
Google +