Sebanyak 10 Unit Sumur Bor Layani 33 Ribu Warga Kendal

oleh -
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali meresmikan sumur bor untuk dua daerah sulit air di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. (Foto: ist)

Kendal, JENDELANASIONAL.ID — Kabupaten Kendal, merupakan salah satu daerah sulit air bersih di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten yang terletak di utara Pulau Jawa tersebut menjadi salah satu sasaran pembangunan sumur bor air bersih yang disediakan oleh Kementerian ESDM melalui Badan Geologi. Tercatat 10 unit sumur bor telah dibangun di wilayah Kendal, melayani lebih dari 33 ribu jiwa penduduk di kabupaten tersebut.

“Hingga Agustus 2019, di Kabupaten Kendal telah sepuluh unit sumur dengan kapasitas produksi air bersih mencapai 706.406,4 m3 per tahun dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi 33.257 jiwa penduduk,” ujar Widyo Sunaryo, Staf Khusus MESDM Bidang Polhukkam dan Antar Lembaga, Kementerian ESDM saat meresmikan 3 unit sumur bor yang baru selesai dibangun, yang dipusatkan di Desa Sudipayung, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal (20/9).

Ketiga sumur bor yang diresmikan hari ini berlokasi di Desa Sudipayung, Kec. Ngampel, Desa Jambearum, Kec. Patebon, dan Desa Ngadiwarno, Kec. Sukorejo. Widyo menyebut, anggaran pembangunan 3 (tiga) sumur bor tersebut sebesar Rp 1,2 milyar. Sumur-sumur bor tersebut memiliki spesifikasi kedalaman : 122 s/d 150 meter, pompa selam 3 PK, Pembangkit Genset 12 kVA, dan reservoir (bak penampung) berkapasitas 5.000 Liter.

“Mengingat sumur bor ini dibangun dengan anggaran yang cukup besar dan menggunakan APBN, kami harap agar sumur tersebut dapat dimanfaatkan dan dirawat dengan baik, sehingga dapat memberikan manfaat yang besar untuk meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat,” pesan Widyo seperti dikutip esdm.go.id.

Sampai dengan Agustus 2019, Badan Geologi, Kementerian ESDM telah berhasil membangun sebanyak 2288 unit sumur bor tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dengan kapasitas debit air bersih mencapai sekitar 144,4 juta m3/tahun, yang dapat melayani sebanyak kurang lebih 6,6 juta jiwa.

Program penyediaan air bersih melalui pengeboran air tanah dalam ini dirasakan efektif dan berhasil membantu mengatasi persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat di daerah sulit air, sehingga pemerintah terus berupaya meningkatkan anggaran untuk program ini, agar dapat dibangun lebih banyak sumur bor dalam di seluruh wilayah Indonesia yang masih kesulitan air bersih. Pada tahun anggaran 2019 ini, Kementerian ESDM telah menganggarkan sebanyak 650 unit sumur bor yang tersebar di seluruh Indonesia. (Ryman)