Sebanyak 16 Sumur Bor, Layani 40 Ribu Jiwa di Banyumas

oleh -
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali meresmikan sumur bor untuk dua daerah sulit air di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. (Foto: ist)

Banyumas, JENDELANASIONAL.COM — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali meresmikan sumur bor untuk dua daerah sulit air di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Kedua wilayah sulit air tersebut yaitu Desa Batuanten, Kecamatan Cilongok dan Desa Menganti, Kecamatan Rawalo.

“Air merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi, baik untuk konsumsi dan kebutuhan hidup lainnya. Namun, disini masih mengalami kesulitan air bersih, baik karena kondisi alam, maupun karena terbatasnya kemampuan pendanaan masyarakat untuk memperoleh air,” jelas Kepala Badan Litbang Kementerian ESDM, Sutijastoto di lokasi Sumur Bor Desa Batuanten, Kabupaten Banyumas, Rabu (9/1).

Ia mengungkapkan, salah satu tugas dan fungsi Badan Geologi Kementerian ESDM di bidang air tanah adalah melaksanakan pelayanan kepada masyarakat, yaitu penyediaan sarana air bersih melalui pengeboran air tanah dalam di daerah sulit air di seluruh wilayah Indonesia.

“Sampai dengan triwulan IV tahun 2018, Badan Geologi, Kementerian ESDM telah berhasil membangun sebanyak 2.290 unit sumur bor yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dengan kapasitas debit air bersih mencapai sekitar 144,4 juta m3/tahun, yang dapat melayani kurang lebih 6,6 juta jiwa” ujar Sutijastoto.

Sumur bor tersebut lanjut Sutijastoto, tersebar di 33 provinsi. Untuk Kabupaten Banyumas sendiri telah berhasil dibangun 16 unit sumur bor, tersebar di 10 kecamatan dan 16 desa, dengan kapasitas produksi air bersih mencapai 883 m3 per tahun dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi 40 ribu jiwa penduduk.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Asekbang) Setda Banyumas Didi Rudwiyanto menyampaikan rasa terima kasihnya atas pembangunan sumur bor di daerah sulit air di Kabupaten tersebut. “Dari 20 desa di Kecamatan Cilongok, 10 desa di antaranya kekurangan air. Harapan kami, di tahun-tahun mendatang masih ada bantuan yang bisa diberikan oleh Kementerian ESDM sehingga masalah air bersih dapat teratasi,” ungkap Didi.

Bersamaan dengan pemberian bantuan sarana air bersih, dilaksanakan pula serah terima secara simbolis program pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di Kabupaten Banyumas. Kabupaten Banyumas merupakan salah satu wilayah yang mendapat alokasi pemasangan PJU-TS sebanyak 50 unit. (Ryman)