STKIP Ruteng Jadi Universitas Katolik Pertama di Flores

oleh -
Penandatanganan prasasti oleh Menristekdiki, Muhamad Nasir saat meresmikan Universitas Katolik Indonesia (UKI) Santu Paulus Ruteng, Kabupaten Manggarai pada Minggu (36/5).Foto oleh: Elvis,florespedia/kumparan.com

Ruteng, JENDELANASIONAL.ID — Menristekdikti Republik Indonesia, Mohamad Nasir meresmikan Universitas Katolik Indonesia (UKI) Santu Paulus Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, pada Minggu (26/05).

Perguruan Tinggi yang sebelumnya bernama STKIP St.Paulus itu merupakan Universitas Katolik pertama yang terdapat di Pulau Flores. Peresmian itu ditandai dengan penandatanganan perasasti oleh Menristekdikti serta peresmian gedung utama kampus tersebut.

Menteri Nasir dalam keterangan pers disela-sela peresmian tersebut berharap, UKI Santu Paulus kedepan dapat mencerdaskan anak bangsa di Flores, NTT maupun di Indonesia.

“Saya mengucapkan selamat untuk Yayasan santu Paulus Ruteng yang sudah memiliki perguruan tinggi besar yaitu Universitas Katolik Indonesia St. Paulus Ruteng. Dengan diresmikannya ini semoga dapat mencerdaskan anak bangsa khususnya di Ruteng dan seluruh Flores maupun NTT dan Indonesia,”ujar Menristekdikti seperti dikutip kumparan.com.

Dia menjelaskan, keberadaan UKI St. Paulus Ruteng kedepan diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Hal tersebut kata dia, sangat penting karena kualitas SDM akan menentukan kemajuan Idonesia kedepan.

“Ini hal menjadi sangat penting. Karena dengan peningkatan kualitas SDM nanti kedepan bisa membangun ekonomi Indonesia makin baik dan dan makin sejahtera,” kata Menristek.

(Pengguntingan pita sebagai tanda peresmian UKI St.Paulus Ruteng.Foto oleh: Elvis,florespedia/kumparan.com)

Dia juga meminta pemerintah Kabupaten Manggarai dan Gereja Katolik Keuskupan Ruteng untuk memberikan perhatian yang serius dalam kemajuan dunia pendidikan di daerah itu kedepan.

“Saya sangat berharap kepada bapa bupati, bapa uskup, para rektor, coba bekerja sama dengan baik untuk membangun pendidikan yang baik bagi anak kita. Semua anak kita harus mendapat pendidikan yang berkualitas,” ujarnya.

Dia juga berjanji pemerintah melalui Kementerian yang ia pimpin akan membantu anak-anak kurang yang tidak mampu untuk mendapatkan fasilitas beasiswa jika ingin mendaftar jadi mahasiswa UKI St.Paulus Ruteng.

“Pemerintah dalam hal ini dibawah Kemenristekdikti akan membantu bagi anak-anak yang tidak mampu secara ekonomi yang ada di Ruteng maupun dari Kabupaten di seluruh NTT bisa masuk di UKI ini dengan beasiswa,” jelasnya.

Menteri Nasir dalam acara peresemian itu didampingi Administrator Apostolik Keuskupan Ruteng, Mgr.Silvester San, Bupati Manggarai Deno Kamelus, Rektor UKI St. Paulus Ruteng, Rm. Yohanes Boylon, serta dihadiri seluruh dosen dan mahasiswa pada kampus tersebut. (Ryman)