Survei Indikator: Undecided Voters dan Swing Voters Akan Terdistribusi Secara Merata

oleh -
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi di Kantor Indikator, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2019). (Foto: Ist)

Jakarta, JENDELANASIONAL.ID — Kemana suara kelompok undecided voters dan swing voters pada pemilu 2019? Hasil survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia menyebutkan bahwa kedua kelompok itu akan terdistribusi relatif merata kepada kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

“Secara umum, undecided voters dan swing voters diprediksi terdistribusi relatif merata kepada masing-masing paslon, paslon 02 sedikit lebih besar,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi di Kantor Indikator, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2019).

Burhanudin mengatakan, berdasarkan survei Indikator yang diadakan pada Maret 2019, masih ada 16,9 persen responden pemilih yang masih bisa mengubah pilihannya, dan 7,2 persen belum menentukan pilihan.

Adapun, elektabilitas pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin berdasarkan survei Indikator sebesar 55,4 persen dan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga 37,4 persen.

Survei Indikator menunjukkan, dari 16,9 persen swing voters, sekitar 7,7 persen diprediksi memilih Jokowi-Ma’ruf, dan 9,2 persen diprediksi memilih Prabowo-Sandiaga.

Sementara, untuk undecided voters, diprediksi terbagi merata dengan masing-masing paslon mendapatkan 3,6 persen. “Total Jokowi-Ma’ruf diprediksi menarik 11,3 persen dari kelompok swing dan undecided voters, sementara Prabowo-Sandiaga sekitar 12,8 persen,” kata Burhanuddin.

Karena itu, agregasi total suara kedua paslon diprediksi 57,9 persen untuk Jokowi-Ma’ruf dan 42,1 persen untuk Prabowo-Sandiaga. “Berdasarkan prediksi, Jokowi-Ma’ruf akan menang. Namun, masih ada waktu sekitar dua minggu menjelang Pilpres 2019. Jika tidak banyak perubahan dibanding kondisi ketika survei dilakukan, maka Jokowi-Ma’ruf berpotensi menang, tapi Prabowo-Sandiaga berpeluang berbalik unggul,” ujar Burhanuddin.

Survei ini melibatkan 1.220 responden dengan metode random sampling. Adapun, margin of error sebesar 2,9 persen dan tingkat kepercayaanya 95 persen. Survei ini dibiayai secara mandiri. (Ryman)