Tentara Indonesia Terima Penghargaan Pertama dari US Army CGSC

oleh -
Mayor Inf. Alzaki penerima penghargaan pertama dari US Army CGSC berfoto bersama Gen. Stephen J. Townsend (Commander United States Training and Doctrine Command). (Foto: Ist)

Kansas, JENDELANASIONAL.ID – Mayor Inf. Alzaki menerima penghargaan dari US Army US Army Commanding General & Staff College (US Army CGSC) di Fort Leavenworth, Kansas yang diberikan dalam upcara penutupan pendidikan pada Jumat (14/6/2019).  Alzaki merupakan peserta tentara Indonesia pertama yang menerima penghargaan bergengsi itu di sekolah yang pernah diikuti oleh almarhum Jenderal (Anumerta)  Ahmad Yani.

Upacara penutupan pendidian dan sekaligus pemberian penghargaan dilakukan pada pukul 09.00 waktu setempat oleh Gen. Stephen J. Townsend (Commander United States Training and Doctrine Command), yang didampingi oleh Lieutenant General Michel D. Lundy sebagai Komandan CGSC. Dua peserta pendidikan dari Indonesia yang lain adalah Mayor Inf Paulus Pandjaitan (tengah) Mayor Inf Delly Yudha Nurcahyo.

Ketiga perwira Indonesia yang diwisuda mendapat predikat lulus dengan hasil yang baik dan memuaskan.  Sementara Mayor Inf Alzaki memperoleh dua penghargaan yakni The Simon Center Interagency Writing Award dan The Master of Military of Art and Science. Yang mengagumkan juga, Alzaki juga menyelesaikan MBA Program di Webster University.

Sepanjang sejarah keikutsertaan Indonesia di US Army CGCS, Kansas, AS, Mayor Inf Alzaki adalah perwira siswa Indonesia pertama yang memperoleh Award di US Army CGSC sejak dimulainya pengiriman siswa Seskoad ke US Army, dan siswa keenam Indonesia yang mendapat The Master of Military of Art and Science.

PESERTA US ARMY CGSC (US Army Commanding General & Staff College) di Fort Leavenworth, Kansas, AS : Mayor Inf. Alzaki, Mayor Inf Paulus Pandjaitan (tengah) Mayor Inf Delly Yudha Nurcahyo. (Foto: Ist)

Hubungan Indonesia dan United States dalam Pendidikan Seskoad dimulai tahun 1953. Sampai saat ini Indonesia telah mengirimkan 142 perwira siswa. Siswa Indonesia pertama adalah Letnan Jenderal (Purn) Rachmat Kartakusmua, Siswa keempat adalah Jend (Anumerta) Ahmad Yani tahun 1956. Jenderal Ahmad Yani adalah salah satu di antara lima Perwira Tinggi Indonesia lainnya yang Namanya terukir di International Hall of Fame (IHOF) US Army CGSC.  Lima lainnya adalah Jend (Purn) Surono Rekosodiemedjo (1958), Mayjen Mohammad K. Anwar (1969), Jenderal (Purn) Widodo (1963), Jenderal R. Hartono (1976), dan mantan Presiden Republik Indonesia Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (1991).

CGSC telah banyak meluluskan para pemimpin negara dan militer. Hingga saat ini ada tiga kepala negara di dunia yang lulusan US Army CGSC; Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong (kelas 1978); President Ruanda, Paul Kagame; dan, Raja Bahrein Hamad bin Isa Al Khalifa. Dalam waktu satu tahun terakhir telah ada empat alumni CGSC yang dianugrahi jabatan tertinggi militer negaranya diantaranya: Panglima Tentara Argentina, India, United Emirat Arab, dan salah satu negara  di Afrika. (Ryman)