Tidak Ada Alasan Untuk Tidak Berolahraga

oleh -
Para imam yang hadir dalam misa pemberkatan gedung olahraga (dari kiri-kanan) Rm Putra, Rm Avien, Rm Priyo, dan Rm Sugi

PALEMBANG-Rektor SMA Xaverius 1 Palembang Rm Putra Setiahati memimpin upacara pemberkatan dan peresmian dua unit gedung olahraga indoor SMA Xaverius 1 Palembang. Prosesi misa pemberkatan berjalan dengan baik dan lancar.

Hadir dalam Misa pemberkatan gedung olahraga SMA Xaverius 1 ini yakni Romo Rektor SMA Seminari St Paulus Palembang Rm Petrus Sugiarto, SCJ, Direktur Badan Pelaksana Harian (BPH) Yayasan Xaverius Palembang Rm Martinus Priyo Kuswardono, Pr dan Rm Vincentius Avien, Pr, Rabu (10/1).

Misa pemberkatan gedung ini dihadiri semua guru dan karyawan SMA Xaverius 1 Palembang yang beragama Katolik, anggota OSIS, staf direktur Yayayan Xaverius, para kepala sekolah koordinasi SMA-SMK Xaverius Kota Palembang dan pengurus komite SMA Xaverius 1 Palembang.

Kedua unit gedung olahraga indoor ini dengan nama Don Bosco dan Benedictus. Sengaja mengambil nama orang kudus agar St Yohanes Don Bosco dan St Benedictus mendoakan dan melindungi gedung-gedung ini dan memberkati siapa saja yang memakai gedung ini. Lagi pula, kedua orang Kudus ini sangat dekat dan amat peduli akan pendidikan generasi muda.

 

Multi-fungsi

Kepala SMA Xaverius 1 Palembang Dra Lucia Chia mengatakan pembangunan gedung olahraga indoor ini terinspirasi ketika kunjungan ke SMA St Yusuf Malang.

Pembangunan ini sangat didukung oleh pihak Yayasan. Letak gedung ini persis dibelakang gedung sekolah dan berdekatan dengan lapangan bola kaki.

Sejak Juni 2017 pembangunan dimulai. Gedung Don Bosco akan digunakan untuk bola voli dan badminton sedangkan gendung Benedictus akan dipakai untuk futsal dan basket. SMA Xaverius 1 Palembang sudah layak untuk membangun gedung olahraga indoor mengingat usia SMA Xaverius 1 sudah memasuki 67 tahun dan jumlah siswa-siswi mendekati 1500 orang.

Menurut Lucia, sarana dan prasarana merupakan salah satu bagian yang penting dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM). “Pakailah sarana dan fasilitas yang kita miliki secara maksimal dan baik demi menunjang pembelajaran. Sekarang tidak ada lagi alasan untuk tidak berolahraga hanya karena panas, gerimis atau hujan ketika jam pelajaran olahraga,” ajaknya.

Para guru dan undangan yang hadir dalam misa pemberkatan gedung olahraga indoor Don Bosco dan Benedictus

Ibarat magnet

Lucia berharap segala fasilitas yang ada hendaknya mampu menambah daya tarik bagi sekolah untuk membentuk karakater, sifat dan memiliki daya tarik, daya pikat (magnet) untuk perkembangan SMA Xaverius 1 Palembang pada tahun-tahun mendatang.

“Proficiat atas pemberkatan dan peresmian gedung olahraga indoor Don Bosco dan Benedictus ini. Semoga gedung ini menjadi sarana pewartaan kabar baik bagi orang lain terutama bagi para siswa didik. Semoga para guru karyawan yang berkarya di SMA Xaverius 1 Palembang tetap menjaga kekompakan dan kerja sama yang baik. Kekompakan dan kerja sama adalah prasyarat mutlak untuk kemajuan sekolah,” imbuhnya.

Selain itu, guru-guru harus olahraga agar sehat jasmani dan rohaninya dengan demikian dapat melayani dan berkarya bagi siswa-siswi peserta didik dengan maksimal. “Para guru-karyawan hendaknya tidak ada alasan lagi untuk tidak berolahraga,” harap Rm Putra selaku rektor SMA Xaverius 1 Palembang.

 

Begitu semangat

Mewakili guru, FX Tumpal Sihotang, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan kenangan zaman dulu. Guru senior ini mengatakan dulu sekolah ini memiliki lapangan bola kaki, lapangan bola voli.

Namun terutama lapangan bola kaki sangat becek mirip petak sawah. Walaupun becek banyak bapak guru dan siswa tetap semangat bermain bola kaki tanpa sepatu, dan bahkan tidak memakai baju.

Saking semangat bermain bola kaki, dalam beberapa kali kesempatan bruder Odolfus SCJ, pembina olahraga SMA Seminari St Paulus mengatakan, “lapangan ini miliki kita semua (SMA Xaverius 1 dan SMA Seminari), tolong kalian keluar, gantian kami sekarang yang bermain sambil meniup fluit berkali-kali. Itulah saking semangatnya bermain atau olahraga para guru dan siswanya”, kenang Pak Tumpal.

Tumpal berharap hendaknya para guru tetap semangat berolahraga. Jika bapak ibu guru semangat berolahraga pastilah siswa atau siswi lebih bersemangat dalam berolahraga.

“Jangan lagi mengeluh karena panas, gerimis dan becek. Tentu sekarang harus lebih semangat dan rutin berolahraga karena kita memiliki lapangan yang sangat bagus, harap guru PKn ini,” pungkasnya.