Cisarua, JENDELANASIONAL.ID — Sinode II Keuskupan Bogor telah sukses dilaksanakan pada Desember 2019 lalu. Sinode sebagai sebuah gerak langkah bersama imam dan awam beserta seluruh perangkat gereja telah menghembuskan semangat baru dalam reksa pastoral Keuskupan Bogor.
Dikutip dari keuskupanbogor.org, Mgr Paskalis dalam “Temu Imam” di Villa Erema, Cisarua (selasa, 28/1) memperkenalkan kepada seluruh imam panduan pastoral yang disebut sebagai Road Map II Keuskupan Bogor. Panduan ini merupakan buah refleksi Uskup dengan acuan pada dinamika keuskupan, Road Map I dan hasil Sinode II Keuskupan Bogor.
Mgr Paskalis mengajak para imam dan seluruh perangkat gereja untuk melaksanakan panduan ini dengan dilengkapi evaluasi dan monitoring yang berkesinambungan.
Anton Sulis diminta oleh Uskup mempresentasikan isian dari buku panduan ini. Ia sampaikan bahwa panduan ini bukan untuk diperdebatkan mengingat ada beberapa hal yang dirasa kurang pas seperti dalam pemilihan kata (tata bahasa).
Mgr Paskalis memberikan arahan bahwa panduan ini akan dicetak dan didistribusikan bagi paroki-paroki, biara, dan elemen-elemen gereja yang terkait.
Panduan dalam Road Map II memberikan perhatian lebih pada pastoral ekologis. Visi Road Map II Keuskupan Bogor dirumuskan yakni “Menjadi Communio dari aneka komunitas basis yang beriman mendalam, solider (peduli), dialogal, memasyarakat, cinta alam dan misioner”.
Sementara itu, Vikjen Romo Haruna menyampaikan keistimewaan Road Map II ini yaitu bahwa buah-buah refleksi yang digumuli dan akhirnya dirumuskan berasal dari umat melalui sinode sebelumnya.
Kita nantikan panduan ini sampai hingga ke tingkat paroki dan umat. Kita sukseskan bersama reksa pastoral Keuskupan Bogor ini sebagai sebuah gerak bersama dalam sukacita. (Ryman)
Facebook
Google +