Vatikan Angkat Mgr Virgilio da Silva sebagai Uskup Agung Dili Pertama

oleh -
Uskup Virgilio do Carmo da Silva menjadi uskup agung pertama di Timor Leste. (Foto: Thomas Ora/ucanews.com)

Dili, JENDELANASIONAL.ID — Paus Fransiskus mengangkat Uskup Dili Mgr Virgilio do Carmo da Silva sebagai uskup agung pertama di Timor-Leste. Pengangkatan ini dilakukan setelah negara itu merdeka 17 tahun.

Pengangkatan itu diumumkan pada 11 September oleh Duta Besar Vatikan untuk Malaysia dan Timor Leste Mgr Joseph Salvator Marino dalam Misa yang dirayakan untuk memperingati kunjungan Paus Yohanes Paulus II ke Dili 30 tahun lalu.

Timor Leste mempunyai tiga keuskupan yakni Dili, Baucau dan Maliana. Jumlah penduduk negara ini mencapai 1,3 juta orang, 97 persen di antaranya beragama Katolik.

“Dengan gembira saya menyampaikan bahwa Paus Fransiskus telah mengangkat status Keuskupan Dili menjadi Keuskupan Agung Dili. Paus juga telah memilih Mgr Virgilio do Carmo da Silva sebagai uskup agung pertama,” ujar Mgr Mariano, seperti dilansir Ucanews.com, Jumat (13/9).

Mgr Marino mengatakan keuksupan agung dan status uskup agung yang baru menyimbolkan kepercayaan Tahta Suci kepada Gereja Katolik di Timor Leste.

Sementara itu, Mgr da Silva menyampaikan terima kasih kepada Paus Fransiskus atas kepercayaannya kepada Gereja lokal. “Mari kita mensyukuri inisiatif ini untuk menyatukan dan mengonsolidasikan umat Katolik di Timor Leste supaya semakin bertumbuh dalam iman,” katanya.

Lahir pada November 1967, Mgr da Silva bergabung dengan Serikat Salesian Don Bosco (SDB) pada 1990 dan ditahbiskan sebagai imam pada Desember 1998. Pada 30 Januari 2016, Paus Fransiskus mengangkatnya sebagai uskup Dili untuk menggantikan Mgr Alberto Ricardo da Silva yang meninggal dunia akibat kanker otak pada 2 April 2015.

“Saya mohon doa kalian untuk keuskupan agung ini pada saat saya mulai berkarya sebagai uskup agung,” kata Mgr da Silva. “Saya tidak tahu apa tugas seorang uskup agung, tetapi dengan bantuan umat, para imam, bruder dan suster, kita bisa melakukan pelayanan yang baik,” ujarnya.

Uskup Baucau Mgr Basilio do Nascimento menyambut baik status baru Keuskupan Dili dan juga rekannya. “Dengan pengangkatan status keuskupan di Timor Leste, ini berarti bahwa keuskupan-keuskupan lain akan bermunculan di masa yang akan datang,” katanya.

Agostinho dos Santos Goncalves, seorang tokoh awam, mengatakan keputusan Vatikan untuk mengangkat status Keuskupan Dili setelah 79 tahun sudah tepat dan membawa sukacita bagi umat Katolik di Timor Leste.

“Ini memperlihatkan perhatian Paus Fransiskus yang begitu besar kepada umat Katolik di Timor Leste,” katanya. “Saya yakin kepercayaan yang diberikan oleh Tahta Suci mampu menumbuhkan iman dan kepercayaan masyarakat Timor Leste,” tambahnya.

Keuskupan Dili dibentuk pada 4 September 1940. Keuskupan ini melayani lebih dari 30 paroki di lima Distrik Dili, Distrik Ermera, Distrik Aielu, Distrik Ainaro dan Distrik Manufahi dan memiliki 149 imam – 63 imam diosesan dan 86 imam religius – serta 132 bruder dan 432 suster. (Ryman)