Viktor Laiskodat: Motto Mgr. Edwaldus Mirip dengan Motto Viktori-Jos

oleh -

JENDELANASIONAL.COM – Menyampaikan pidato dihadapan para uskup se-Indonesia, ratusan iman, biarawati dan puluhan ribu umat Katolik dalam tahbisan Uskup Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu, Rabu (26/9/2018) malam dicatat menjadi sejarah bagi Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.

Bicara lugas dan apa adanya, Viktor hadir bersama Wagub Josef Nae Soi, mengakui ini pidato pertama dalam tahbisan uskup di NTT.

“Ini sejarah hidup saya. Saya akan catat dengan baik. Ini (pidato) beda dengan pidato politik berhadapan dengan puluhan ribu massa,” ujar Viktor dalam perayaan tahbisan di Gelora Samador Maumere, seperti dikutip Pos-Kupang.com.

Ia mengatakan tahun 2018 menjadi tahun yang berbahagia bagi masyarakat Kabupaten Sikka memiliki bupati baru dan uskup baru.

“Kita sama-sama orang baru dalam jabatan baru di NTT. Saya dan Pak Wagub baru 21 hari dilantik. Di sini juga bupatinya baru,” kata Viktor.

Menurut Viktor, motto Mgr. Edwaldus, bertolak ke tempat lebih dalam, mirip dengan motto Viktori-Jos, kita bangkit kita sejahtera yang memberi pesan keberanian. Ia mengatakan motto ini sebagai pekerjaan besar yang tidak bisa dikerjakan asal-asalan.

“Kita miskin, tapi kita kirim ratusan misionaris ke seluruh dunia untuk ajarkan hidup cintah kasih. Ini catatan kritis buat pemerintah dan gereja. Kita patut malu. Kita harus kerja luar biasa dengan kejujuran hati, tidak ada waktu untuk pura-pura baik dan pura-pura kerja,” imbuh Viktor.

“Saya harapkan kerjasama pemerintah dan gereja bukan munafik dan pura-pura tetapi semangat baru,” ujarnya.

Viktor menyoroti tanaman kelor dan garam yang jadi primadona dikembangkan. Juga kasus TKI ilegal, yang setiap waktu ada mayat TKI dikirim pulang dari luar negeri. (Ryman)