Besok, Umat Katolik Indonesia Gelar Konfernas

oleh -
Ketua Panitia Konfernas Umat Katolik Indonesia, Muliawan Margadana berbincang dengan Menteri ESDM, Ignasius Jonan.

JAKARTA-Umat Katolik Indonesia menggelar Konferensi Nasional (Konfernas) yang diadakan di Kampus Universitas Atma Jaya Jakarta pada Sabtu (12/8).

Konfernas yang dihadiri oleh perwakilan umat Katolik se Indonesia ini bertujuan untuk mempertegas komitmen kebangsaan sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa (founding fathers).

Ketua Panitia Konfernas Umat Katolik Indonesia, Muliawan Margadana menjelaskan, Konfernas Umat Katolik Indonesia ini akan dibuka oleh Sekretaris Jenderal Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr Antonius Subianto Bunyamin OSC serta akan ditutup oleh Ketua Komisi Kerawam KWI, Mgr. Vincentius Sensi Potokota, Pr.

Selain itu, Konfernas ini akan dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, Menteri Pertahanan Jendral TNI (Purn) Ryamizard Riacudu, serta Menteri Komunikasi, Informasi dan Informatika  Rudiantara.

Dia menjelaskan, Konfernas yang diselenggarakan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) ini didukung semua elemen Katolik se Indonesia termasuk Organisasi Kemasyarakatan Katolik.

Ormas Katolik yang hadir dalam acara Konfernas ini diantaranya, Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA), Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), Pemuda Katolik (PK), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Indonesia (PMKRI), Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI), Universitas Katolik seperti Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Katolik Atma Jaya Indonesia, Universitas Katolik Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Katolik Soegiyopranoto, Keuskupan dan para tokoh/guru/politisi/birokrat.

Muliaman menjelaskan, Konfernas ini merupakan keputusan strategis Gereja Katolik Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Keputusan strategis ini juga sesuai dengan motto yang diucapkan oleh Uskup Pribumi Pertama yaitu Uskup Agung Keuskupan Agung Semarang, Mgr Albertus Sogijapranata SJ yang mengatakan, 100% Umat Katolik – 100% Warga Negara Indonesia.

Pancasila adalah anugerah semata dari Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa harus dipelihara, dijaga dan diimplementasikan.

Oleh karena itu, konfernas ini menjadi sikap tegas bagi Umat Katolik Indonesia untuk mendorong diimplementasikan nilai-nilai Pancasila kepada seluruh masyarakat, bangsa dan warga negara Indonesia.

“Pancasila harus dikembalikan lagi sebagai falsafah hidup bangsa, dan kita semua sebagai satu bangsa  harus menjaga, memupuk, dan menumbuhkembangkan Pancasila,” terangnya.

Lebih jauh dia mengatakan Pancasila adalah anugerah Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa harus dipelihara, dijaga dan diimplementasikan.

Konfernas ini adalah penegasan kembali umat Katolik Indonesia akan pentingnya implementasi serta peneguhan kembali nilai-nilai Pancasila kepada kepada seluruh masyarakat Indonesia. Anak-anak bangsa dari segala lapisan dan golongan perlu terlibat aktif dalam menjaga, memupuk, serta menumbuhkembangkan Pancasila sebagai falsalah hidup bangsa Indonesia.

“Sangat diharapkan, berbagai pemikiran yang dibahas dalam sesi-sesi mengedepankan pandangan bahwa Pancasila telah berada pada titik kritis sehingga perlu tindakan segera berupa revitalisasi terhadap cara pandang dan perlakuan terhadap Pancasila itu sendiri, khususnya bagi generasi muda bangsa calon pemimpin bangsa, yang telah memasuki era globalisasi dan teknologi informasi,” pungkasnya.