ISKA Wujudkan Sekolah Kebangsaan

oleh -
Siwa SMA St. Laurentia, Alam Sutera, Tangerang tengah mendengarkan narasi yang disampaikan Wasekjen ISKA, Andrew Susanto.

TANGERANG-Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) mendorong pengembangan Sekolah Kebangsaan  yang merupakan bagian dari komitmen ISKA dalam usaha memperkokoh ketahanan nasional dengan merajut dan memelihara keberagaman.

Sekolah Kebangsaan ini akan menjadi program unggulan ISKA dengan memberdayakan Alumnus Lemhanas yang berasal dari ISKA.

“Pada 20 Juli 2017 lalu, ISKA telah melaksanakan kegiatan Sekolah Kebangsaan di SMA St. Laurentia, Alam Sutera, Tangerang. Ini bagian bagian dari upaya nyata ISKA dalam usaha memperkokoh ketahanan serta merawat komitmen keberagaman Indonesia,” ujar Wasekjen ISKA, Andrew Susanto.

Acara ini dimulai tepat pukul 08.00 WIB bertempat di auditorium siswa SMA. St. Laurentia. Kegiatan ini dibuka dengan doa oleh Kepala Sekolah SMA St. Laurentia, Theja Kurniawan.

Sekolah Kebangsaan ini diikuti oleh sekitar 500 peserta yang terdiri dari siswa kelas 2 dan 3 SMA St. Laurentia.

Andrew  menceritakan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia yang dipadu dengan cerita pengalamannya sewaktu remaja sebagai seorang Tionghoa Katolik. Materi diberikan secara naratif dan komunikatif sehingga para siswa terlihat bersemangat dan antusias dalam berinteraksi selama acara berlangsung.

Pada sesi kedua dilakukan tanya jawab dan diskusi. Dari banyaknya pertanyaan pada sesi kedua menunjukan bahwa materi kebangsaan menjadi perhatian para  generasi muda. Acara ditutup dengan doa bersama dan menyanyikan lagu Padamu Negeri.

Sekolah Kebangsaan ISKA adalah program kerja ISKA yang dilaksanakan oleh pengurus ISKA yang telah menyelesaikan program pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia.

“Kedepannya diharapkan program kerja ini dapat memberikan dampak positif terhadap ketahanan nasional dengan menanamkan bibit-bibit nasinalisme dan pluralisme khususnya pada generasi muda,” harapnya.

ISKA sebagai payung cendekiawan Katolik senantiasa membawa misi Gereja menjadi garam dan terang bagi masyarakat dengan kerja nyata yang mengedepankan intelektualitas dan nasionalisme kebangsaan.