KPK Harus Mau Membenahi Diri Terakit Pernyataan Aris Budiman

oleh -
Sekjen ISKA Benny Sabdo
Sekjen ISKA Benny Sabdo

Jakarta, Direktur Penyidikan KPK Brigjen Aris Budiman mengemukakan sebuah statemen yang mengundang perhatian publik. Menurutnya, KPK bukanlah lembaga yang bersih yang selama ini dicitrakan oleh banyak orang.

Pernyataan tersebut langsung ditanggapi serius oleh Sekretaris Jenderal Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Benny Sabdo. Menurutnya, kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu juga dievaluasi agar kerja-kerja pemberantasan dan pencegahan korupsi bisa lebih baik ke depannya.

Benny menegaskan, kita selalu mendukung dan mengapresiasi KPK. Namun kejujuran dan keberanian Brigjen Aris Budiman harus kita pandang sebagai sebuah nilai positif yang bisa menjadi bahan evaluasi dari KPK.

Dalam diskusi bertajuk “DPR vs KPK” yang berlangsung di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Cikini, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu, Benny mangatakan bahwa cukup banyak persoalan pelik yang selama ini disembunyikan oleh KPK.

“Contoh, ternyata ada friksi di dalam internal penyidik dan ada orang kuat di dalam internal penyidik,” kata Benny.

Karena itu, alumnus Fakultas Hukum Tatanegara Universitas Indonesia ini mengimbau agar KPK bisa segera berbenah sehingga tidak hanya menjadi lembaga yang mandul dan sepkulatif.

“Jadi perlu ada evaluasi terhadap KPK jika memang benar ada persoalan internal, termasuk tuduhan ‘jual beli’ perkara. KPK tidak boleh memposisikan diri sebagai ‘Superman’. Kalau KPK mau lebih hebat harus berani berubah,” tegas Benny.

Diskusi yang digalang ISKA ini juga dihadiri juga oleh beberapa pembicara lain diantaranya Presidium ISKA dan Konsultan Komunikasi Publik AM Putut Prabantoro; Presidium ISKA dan Pengacara, Daniel Tonapa; dan Pengajar Fakultas Hukum Universitas Parahyangan, Liona Nanang Supriatna.