PMKRI: Kelompok Katolik Bukan Pendatang Baru di Negara Ini

oleh -
Presiden Joko Widodo bersalaman dengan Ketua Presidium PP PMKRI Angelo Wake Kako

JAKARTA-Ketua Presidium Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Angelo Wake Kako menegaskan, umat Katolik Indonesia bukanlah  ‘pendatang baru’ di Republik ini. Melainkan, bagian penting dari sejarah bangsa, yang ikut berjuang bersama elemen bangsa lainnya merebut kemerdekaan dan mempertahankannya.

Penegasan in disampaikan Angelo Wake Kako saat bertemu Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Selasa ( 22/8).

Selain membahas persoalan kebangsaan, kedatangan PP PMKRI tersebut dalam rangka mengundang Presiden untuk menghadiri dan membuka kegiatan Kongres/MPA PMKRI di Palembang pada bulan Januari 2018.

Presiden Jokowi bersedia dan menyanggupi untuk hadir di acara setiap 2 tahunan tersebut. “Saya siap hadir di acara Kongres kalian, harap diingatkan lagi dua minggu sebelum kegiatan,” jawab Jokowi.

 

Baca: https://jendelanasional.id/2017/08/23/presiden-jokowi-siap-hadiri-kongres-pmkri-di-palembang/

 

PMKRI juga manyampaikan apresiasi kepada Presiden Jokowi yang berkenan menerima dan mendengarkan aspirasi mahasiswa Katolik sebagai bukti mempertegas bahwa Umat Katolik Indonesia, bukan “pendatang baru” di Republik Ini.

“Pertemuan hari ini guna mempertegas, bahwa umat Katolik Indonesia bukan ” pendatang baru” di Republik ini. Tetapi umat Katolik ,bagian penting dari sejarah bangsa ini,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, berbagai masalah bangsa seperti Radikalisme dan kesenjangan sosial, pelanggaran HAM diperbincangkan. Pengurus Pusat PMKRI juga secara resmi, mengundang Presiden Jokop Widodo untuk menghadiri Kongres PMKRI ke-30 yang akan digelar di Palembang, Sumatera Selatan, Januari mendatang.