Sekjen ISKA: Hindari Politik Primordial, Utamakan Kapasitas dan Integritas

oleh -
Benny Sabdo (Sekjen ISKA)
(Ki-Ka): Surya Bagus (Moderator), Osbin Smamosir (Penulis Buku), Benny Sabdo (Sekjen ISKA)

Jakarta, Clifford Geertz pernah mengemukakan bahwa sintemen primordial cukup signifikan dalam proses politik. Tapi, hari-hari ini, sentiment primordial itu tidak lagi menjadi faktor utama atau satu-satunya penentu keterwakilan seorang calon anggota legislatif.

Hal ini dibuktikan lewat sebuah penelitian ilmiah oleh Osbin Samosir. Melalui risetnya, alumnus Program Doktoral Ilmu Politik Universitas Indonesia ini menemukan bahwa aspek primordial seperti agama dan suku bukanlah variabel utama keterpilihan caleg. Masih ada variabel lain yaitu tingkat penerimaan pemilih terhadap calon.

Memang, dalam bukunya “Keterwakilan Politik Kristen di Basis Islam yang Kuat” Osbin mengamini bahwa politik aliran tak bisa terhindarkan dan masih akan memberi pengaruh dalam proses perpolitikan Indonesia.

“Namun justru yang lebih menonjol adalah faktor ketokohan atau figur,” kata Osbin.

Aspek ikatan agama, suku, asal dan lain sebagainya hanya sebagai variabel pendukung namun bukan satu-satunya.

Sekretaris Jenderal Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) Benny Sabdo, dalam diskusi buku Osbin yang beralangsung di Gedung KWI Cikini, Jakarta pekan lalu menimpali bahwa hari-hari ini seorang calon legislatif atau pemimpin harus punya kapasitas dan integritas.

Justru ini yang harus menjadi modal utama seorang calon legislatif untuk bisa bertarung dalam Pilkada. Sementara sentiment primordial, meski tetap ada, namun bukan menjadi faktor utama. Kalau pun ada hanya dalam kasus-kasus tertentu saja.

Temuan Osbin ini setidaknya mengingatkan masyarakat bahwa dalam proses berpolitik entah hanya sebagai peserta pemilih atau pelaku politik, sebaiknya menghindari sentiment primordial.

Yang harus diutamakan adalah bagaimana memberi kontribusi positif bagi pembangunan bangsa. Para calon pemimpin atau calon legistlatif sebaiknya melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa.