Taslim Ajak Tokoh Indonesia Cermati Fenomena Brain Drain

oleh -

JAKARTA-Salah satu arus kuat yang harus dicermati di era globalisasi ini adalah perginya orang-orang pintar dalam berbagai tingkat usia (brain drain) demi aktualisasi diri dan kehidupan yang lebih menjanjikan.

Berbagai alasan dikemukakan, namun yg pasti sebagian dari mereka kemudian tidak pernah kembali ke tanah air. Demikian antara lain refleksi Ketua Forum Komunikasi Alumni PMKRI Hermawi Taslim tak kala berbicara di depan forum komunikasi tokoh-tokoh Kristiani di Graha Bethel Jakarta, Kamis, 24/8/2017.

Masih menurut Taslim, keadaan ini membuat kita akan semakin lambat dalam mengejar ketertinggalan karena orang-orang pintar yang seharusnya sangat dibutuhkan dalam proses pembangunan justru meninggalkan tanah air.

Oleh karna itu, lanjut salah seorang ketua DPN Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) itu harus diciptakan kondisi yang kondusif dan nyaman agar putra/i terbaik bangsa ini betah dan mau kembali setelah menimba ilmu dan pengalaman diberbagai negara lain.

Sementara itu, guru besar FH UNHAS Prof. Dr. Marten Napang yang menjadi penanggap Taslim menggaris bawahi akan pentingnya visi misi founding father sebagai acuan dan pedoman dalam pengelolaan negara agar kita tetap on the track sesuai dengan Pancasila yang sudah menjadi konsesus bersama.

FORUM yang bertemakan “Proklamasi 17 Agustus: Refleksi Visi Misi Founding father” itu dihadiri oleh puluhan tokoh Kristiani di antaranya Wakil Ketua Dewan Pers Leo Batubara, mantan Hakim Agung HP Panggabean serta mantan petinggi TNI AL Laksda Bonar Simangunsong.