Teddy Adhitya Semarakkan “Fortelations 2018 SMAK 7 Penabur”

oleh -
Penyanyi pendatang baru, Teddy Adhitya manggung di acara Fortelations SMAK 7 PENABUR Jakarta pada Sabtu, 22 September 2018 malam.

JENDELANASIONAL.COM – Penyanyi pendatang baru, Teddy Adhitya manggung di acara Fortelations SMAK 7 PENABUR Jakarta pada Sabtu, 22 September 2018 malam. Ia bersama timnya berhasil dengan sukses menghibur para penggemarnya, terutama kaum remaja putri.

Selama enam puluh menit lebih Teddy menyemarakan acara tahunan sekolah tersebut. Setiap gerak dan kata yang ia ucapkan selalu diiringi teriakan histeris kawula muda yang menontonnya. Artis kekinian itu sukses memeriahkan malam closing ceremony Fortelations 2018.

Teddy mengaku senang dapat tampil dalam acara Fortelations, terutama dengan sambutan para penonton akan aksi panggungnya. “Saya berharap, semoga Forterlations dapat terus terselenggara di SMAK 7,” ungkap artis berusia 27 tahun itu.

Tidak hanya Teddy Adhitnya yang meramaikan acara yang terselenggara di aula SMAK 7. Di sela-sela pengumuman lomba, beberapa performence siswa juga tampil, seperti band, modern dance, dan jawara lomba solo singing. Sebagai penutupannya, hadir Diskoria yang membuah suasana menjadi semakin pecah.

Fortelations merupakan kepanjangan dari  inFORmation TEchnology for Language, Art, educaTION and Sport. Acara ini merupakan kegiatan tahunan yang menjadi wadah penyaluran bakat dan potensi siswa pada bidang non-akademik. Wujudnya berupa perlombaan, kompetisi, seminar dan workshop.

Kegiatan perlombaan dan kompetisi dalam Fortelations berlangsung mulai dari 25 Agustus hingga 22 September 2018. Acara ini melibatkan lebih dari 1.200 peserta SMP dan SMA se-Jabodetabek. Mereka tersebar dalam kompetisi solo singing, story telling, desain poster, dan band. Serta perlombaan yang terdiri atas futsal, floorball, basket, tenis meja,dan bulu tangkis.

Berbeda dengan kegiatan perlombaan dan kompetisi, kegiatan seminar dan workshop hanya diperuntukkan bagi siswa intern sekolah. Seminar yang diadakan antara lain Sex Education, Mengenal Gambaran Diri, dan lain-lain. Sedangkan workshop yang terselenggara berupa beauty class, membuat ramen, menyulam, dan sebagainya.

Jika tahun sebelumnya Fortelations mengambil tema Foliage, 2018 ini Fortelations bertemakan Lumiere. Lumiere memiliki arti cahaya atau terang. “Melalui acara ini, semoga kita dapat menjadi sumber cahaya bagi orang-orang di sekotar kita. Be the light!” ungkap Enrico Zuriel, Ketua Panitia Fortelations 2018.

Selain itu, Fortelations Lumiere 2018 juga diharapkan dapat jadi sumber energi yang dapat menyalurkan semangat. “Kita semua harus dapat menjadi cahaya dengan cara menggapai prestasi setinggi-tingginya dalam setiap aspek kehidupan kita,” tutur Ibu Dra. Duma M.S. Hutahaean, M. M., Kepala SMAK 7.

Lumiere dalam Fortelations pun diwujudkan dalam bentuk aksi sosial di Yayasan Elsafan pada Sabtu, 15 September 2018. Sejumlah siswa dan guru turut hadir dalam kegiatan kebersamaan dengan anak-anak tunanetra  tersebut.

“Kami bernyanyi, main games, dan makan bersama mereka,” cerita Bianca, salah satu siswa yang turut serta kegiatan tersebut. “Senang dapat mendampingi dan saling menyemangati”. (Ryman)