Laporan Posko Natal dan Tahun Baru 2019 Tentang BBM dan LPG

oleh -

Jakarta, JENDELANASIONAL.COM — Kementerian ESDM telah membentuk Posko Natal dan Tahun Baru 2019. Posko tersebut untuk memantau stok nasional BBM dan LPG, status kelistrikan, status gunung api, gempa bumi serta Tsunami, gerakan tanah. Berikut laporan Posko Natal dan Tahun Baru 2019 per tanggal 28 Desember 2018.

  1. Stok Nasional BBM dan LPG:

Kondisi Stok BBM dan LPG dalam kondisi normal (BBM jenis Premium: 21,3 hari; Solar: 19,9 hari; Pertamax: 25,7 hari; Pertalite: 22,6 hari; Pertamax Turbo: 44,8 hari; Pertamina Dex: 45 hari; Kerosene: 57 hari; Avtur 25,3 hari; LPG 20,6 hari). Secara Umum/Nasional proses penyaluran BBM dan LPG berjalan normal.

 

Catatan: Stok Nasional BBM dan LPG status 27 Desember 2018 shift II

  1. Status Ketenagalistrikan

Sistem Ketenagalistrikan Jamali:

Wilayah jawa dan bali terdiri 1 sistem ketenagalistrikan jamali dgn status siaga tgl 27 Desember 2018 (cadangan operasi 320 MW).

 

Sistem Ketenagalistrikan Non-Jamali:

– Wilayah sumatera terdiri dari 6 sistem ketenagalistrikan dgn status 27 Desember 2018:

6 normal (SBU, SBST, batam – bintan, nias, bangka, belitung);

0 siaga;

0 defisit.

 

– Wilayah Indonesia timur terdiri dari 15 sistem ketenagalistrikan dgn status 27 Desember 2018:

14 Normal (interkoneksi Kalimantan, khatulistiwa, sulutGo, kendari, sulbagsel, ambon, ternate-tidore, maluku isolated, jayapura, Sorong + Papua Isolated, lombok, kupang, sumbawa, NTT Isolated);

1 Siaga (bima);

0 Defisit.

 

Catatan:

– kondisi sistem ketenagalistrikan berdasarkan laporan posko status 27 Desember 2018 shift II

– Progress penormalan kelistrikan di wilayah Banten yang

terdampak tsunami saat ini telah mencapai 98%  sementara wilayah Lampung Selatan sebesar 100%.

 

  1. Status Gunung Api:

Terdapat 69 Gunung Api yang dipantau 24 jam/hari dengan tingkat aktivitas sbb:

–           1 Gunung Api dengan tingkat aktivitas Awas (Sinabung).

–           4 Gunung Api dengan tingkat aktivitas Siaga (Agung, Soputan, Karangetang, Anak Krakatau).

–           16 Gunung Api dengan tingkat aktivitas Waspada (Marapai, Kerinci, Dempo, Merapi, Semeru, Semeru, Bromo, Rinjani, Sangeangyaapi, Rokatenda, Lokon, Gamalama, Gamkonara, Ibu, Dukono, Lewotolok, Banda Api)). Catatan: Gunung Anak Krakatau pada tanggal 26 Desember 2018 (pukul 00.00-18.00 WIB), tercatat terjadi tremor menerus.

–           48 Gunung Api dengan tingkat aktivitas Normal

 

Catatan: Status Gunung Api per tanggal 27 Desember 2018.

 

  1. Gempa Bumi dan Tsunami:

Tidak terjadi gempa bumi dengan M>5 pada tanggal 27 Desember 2018.

 

  1. Gerakan Tanah:

Terjadi gerakan tanah tanggal 27 Desember 2018, yaitu:

– Kab. Wonosobo, Jawa Tengah. Gerakan tanah terjadi di Dusun Parikesit Kejajar pada tanggal 26 Desember 2018 pukul 00.30 WIB. Dampak: material longsoran menutup sebagian badan jalan, lalu lintas sempat terganggu.

– Kab. Boyolali, Jawa Tengah. Gerakan tanah terjadi di tebing jalan ruas tol Kertasura-Salatiga KM 489. Longsor sepanjang 20 meter akan tetapi tidak sampai menggerus badan jalan.

– Kab. Wonosobo, Jawa Tengah. Gerakan tanah terjadi di Dusun Gebig pada tanggal 26 Desember 2018 sekitar pukul 02.00 dini hari. Dampak: dinding rumah korban jebol cukup lebar dan material masuk ke dalam rumah. (Ryman)