Bom di Gerbang Katedral Makassar, Pastor: Umat Sudah Pulang Saat Ledakan

oleh -
Ledakan yang diduga kuat merupakan bom bunuh diri terjadi di gerbang Gereja Katolik Katedral Makassar, pukul 10.30 WITA atau waktu setempat. (Foto: Suara.com)

Makassar, JENDELANASIONAL.ID – Ledakan yang diduga kuat merupakan bom bunuh diri terjadi di gerbang Gereja Katolik Katedral Makassar, pukul 10.30 WITA atau waktu setempat.

Seperti dilansir Suarasulsel.id, Pastor Gereja Katolik Katedral Makassar, Romo Wilhelmus Tulak mengatakan ledakan terjadi bertepatan dengan perayaan Minggu Palma umat katolik. Namun dia bersyukur karena ledakan terjadi saat ibadah sudah usai digelar.

“Umat sudah pulang saat ledakan terjadi. Paginya ada ibadah minggu palma,” kata Romo Wilhelmus saat dikonfirmasi, Minggu (28/3/2020).

Pihak gereja sendiri, sedang mempersiapkan misa lanjutan ke-4 pada pukul 11.00 wita. Dia mengatakan, ledakan datang dari arah gerbang, dekat hotel Singgasana.

“Ledakannya sekali dan itu besar. Puji Tuhan saat itu kondisi gereja sepi karena umat sudah pulang, tapi kita sedang persiapan misa ke empat,” ujarnya.

Pihak gereja kemudian terpaksa membatalkan ibadah misa lanjutan yang rencananya digelar hingga pukul 18.30 wita.

Romo Wilhelmus mengatakan kondisi saat ini sudah kondusif dengan pengamanan juga sudah berjaga di lokasi.

Ia minta semua pihak untuk tetap tenang dan berdoa.

“Gereja juga disebutnya aman dari ledakan. Tak ada kerusakan,” ujarnya.

Dilaporkan bahwa ada korban jiwa dari ledakan tersebut. Namun saat ini identitas korban masih dalam menyelidikan.

Pada rekaman CCTV yang beredar, pelaku bunuh diri diketahui mengendarai motor. Belum sampai gereja, bom tersebut sudah meledak.

Ledakan yang berada di sekitar Polsek Ujung Pandang dan Polrestabes Makassar serta Kantor Balaikota Makassar itu langsung membuat heboh dan aparat kepolisian langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk mengamankan lokasi. (Ryman)