Gunung Agung Pagi Ini, Potensi Erupsi Eksplosif Masih Besar

oleh -
Visual Gunung Agung dari CCTV Batulompeh, 7 Desember 2017 pukul 04.53 WITA. (Foto: Ist)

DENPASAR – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (PVMBG) kembali menginformasikan status Gunung Agung, Bali, pagi ini, Kamis (7/12/2017).

Status Gunung Agung terpantau antara pukul 03:01-06:00 WITA melalui CCTV Batulompeh.

Hingga kini, status Gunung Agung masih dalam level 4 atau Awas. Sedangkan cuaca di seputar Gunung Agung dilaporkan dalam keadaan mendung dan hujan.

Visual gunung dari Pos PGA Batulompeh (utara) telihat jelas. Namun tertutup kabut ketika dipantau dari Bukit Asah (tenggara), dan karena itu tidak teramati. Demikian juga dari POS PGA Rendang (selatan) tertutup kabut. Kolom dan tinggi asap teramati 2000 meter diatas puncak.

Secara visual mengindikasikan bahwa energi termal Gunung Agung masih tinggi.

Dari sisi seismik, terekam tremor menerus dengan amplitudo 1 – 2 mm, dominan 1 mm. Terekam 5 kali gempa Low-frequency dengan amplitudo: 4 – 22 mm. Juga terekam 9 kali gempa Vulkanik dengan amplitudo: 3 – 24 mm. Sementara gempa hembusan dengan amplitudo: 3 – 6 mm, durasi 20 – 30 detik terkam sebanyak 4 kali.

“Secara kegempaan mengindikasikan bahwa pergerakan magma menuju permukaan masih berlangsung. Hal ini mengindikasikan masih adanya tekanan berlebih di dalam tubuh gunung,” demikian siaran pers PVMBG, Kamis pagi.

Berdasarkan analisis data secara keseluruhan, disimpulkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Agung masih tinggi. Erupsi efusif berupa aliran lava ke permukaan kawah masih berlangsung dan masih berpotensi untuk terjadinya erupsi eksplosif (erupsi dengan kolom abu vertikal disertai lontaran batu/lava pijar).