Kondisi Ekonomi Makin Sulit, PGI Serukan Masyarakat untuk Hidup Ugahari

oleh -
Jeiiry Sumampow, TEPI Indonesia. (Foto: Ist)

Jakarta, JENDELANASIONAL.ID — Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) mengatakan mencermati sungguh-sungguh situasi sulit yang sedang berkembang akhir-akhir ini.

Misalnya di saat kita masih mengelola dampak pandemi Covid-19 terhadap melemahnya kondisi ekonomi, kini diperhadapkan lagi dengan situasi perang Ukrania yang berakibat pada melonjaknya harga energi dunia, terutama gas alam.

Peningkatan harga energi akan berpengaruh langsung terhadap seluruh rantai pasokan yang menyebabkan harga berbagai barang turut naik, seiring meningkatnya inflasi di banyak negara. Belanja konsumen yang melemah akibat Covid-19, akan semakin dilemahkan bila perang semakin meluas.

Demikian juga dalam seminggu terakhir telah terjadi kenaikan tarif tol, elpiji, BBM, dan lainnya. Kelangkaan barang dan kenaikan harga terjadi pada berbagai komoditi, di antaranya: minyak goreng, kedelai (tahu, tempe), daging sapi dan daging ayam. Di tengah situasi ini, Presiden Jokowi telah menyerukan kewaspadaan dan kehati-hatian masyarakat untuk menyikapi kemungkinan berkembangnya situasi ekonomi yang sulit.

Karena itu, PGI berharap pada pemerintah dapat segera melakukan intervensi agar bisa mengatasi kelangkaan bahan pokok dan kenaikan harga, guna memperkuat ketahanan masyarakat.

“Warga gereja dan masyarakat secara umum diimbau untuk sedapat mungkin membatasi gaya hidup konsumerisme, sebaliknya mengembangkan pola hidup ugahari yang mengarus-utamakan laku hidup sederhana dan kesediaan untuk saling membantu antara sesama warga bangsa,” ujar Kepala Humas PGI, Jeirry Sumampow, melalui siaran pers di Jakarta, Senin (7/3).

Jeirry menyatakan dalam solidaritas global, bersamaan dengan perayaan minggu-minggu pra-Paskah, PGI mendorong gereja-gereja anggota untuk terus berdoa bagi mereka yang menderita akibat kebrutalan perang di Ukraina.

“Semoga perang segera dihentikan sehingga pemulihan dampak perang terhadap kemanusiaan dan lingkungan bisa segera digalakan,” pungkasnya. ***