Update Gunung Agung, Terjadi Gempa Low Frequency dan Tremor Harmonik

oleh -
Visual Gunung Agung dari CCTV Batulompeh, 4 Desember 2017 pukul 20:26 WITA. (Foto: ist)

DENPASAR – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menginformasikan laporan terbaru terkait aktivitas Gunung Agung, Bali.

Laporan diperbarui pada Senin (4/12/2017) antara pukul 18:01-21:00 WITA, berdasarkan pengamatan dari pos penjagaan.

Gunung Agung masih dinyatakan dalam status Awas atau di Level 4. Sementara, secara visual, cuaca seputar Gunung Agung tampak cerah dan kemudian mendung.

Visual gunung dari Pos PGA Batulompeh (utara) terlihat jelas, sementara dari Bukit Asah (tenggara) tertutup kabut dan dari POS PGA Rendang (selatan) puncak terlihat jelas. Terlihat juga sinar api dari CCTV Pos Rendang

Kolom dan tinggi asap sedang-tebal sesekali teramati kurang lebih 1000 meter di atas puncak

Selain itu, terekam beberapa kali gempa low-frequency dengan amplitudo 10 – 15 mm, durasi 42 – 52 detik. Terekam gempa tremor harmonik amplitudo maksimal 20 mm, durasi 62 detik

Kejadian gempa low-frequency dan tremor harmonik mengindikasikan dengan jelas masih adanya suplai fluida magmatik ke permukaan.

Sumber gempa ini umumnya dangkal, umumnya di kisaran ratusan meter hingga 2 km di bawah kawah.

“Berdasarkan analisis data secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Agung masih tinggi dan masih berpotensi untuk terjadinya erupsi magmatik,” demikian siaran pers PVMBG.