JAKARTA-Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menandai puncak Peringatan Hari Ibu ke-89 Tahun 2017 dengan mengunjungi pasien kanker serviks di RSCM Jakarta. Di rumah sakit ini, Zulkifli berkomunikasi serta berbagi rasa dengan ibu-ibu yang tengah dirawat.
“Kami datang kesini untuk menghibur dan mendoakan ibu-ibu yang tengah dirawat yang terkena cobaan dari Allah, terutama yang sakitnya agak berat. Mudah-mudahan dengan kehadiran kami, ibu-ibu merasa terhibur dan juga merasa ada temannya. Semoga dengan doa kita, mereka kuat, cepat sehat dan pulih kembali,” ujar Zulkifli usai menjenguk pasien di RSCM, Jumat (22/12).
Zulhasan menyampaikan selamat Hari Ibu kepada segenap kaum ibu di seluruh Indonesia, terutama ibu-ibu pasien yang tengah di rawat di RSCM ini. “Selamat hari ibu. Saya harap melalui peringatan Hari Ibu, ibu-ibu yang sakit ini bisa lebih bersemangat melawan sakit yang tengah diderita,” ujarnya.
Zulhasan, begitu tokoh ini disapa mengaku peran ibu sangat berharga bagi setiap orang. Bahkan jaman sekarang ini, peran ibu sangat sentral. “Ibulah segala-galanya bagi kita. Majunya sebuah bangsa berpulang ke kaum ibu,” tegasnya.
Turut hadir dalam acara ini, Waketum PUAN, Futri Zulya, Ketua DPP PAN, Intan Fitriana Fauzi, Ketua Umum Perempuan Amanat Nasional(PUAN) Evi Mafriningsianti, Anggota DPRRI yang juga Ketua DPW DKI Eko Hendro Purnomo.
Zulhasan mengaku Ibu merupakan orang yang paling berjasa dan sangat dibutuhkan didalam hidup.
Bahkan, peran ibu sangatlah besar dalam memaksimalkan potensi diri seorang manusia.
“Kaum ibu adalah penjaga moral anak,” terangnya.
Selain itu jelasnya, Negara sangat membutuhkan para ibu untuk menjaga integritas keluarga. “Saya kira, dalam setiap keluarga, kaum ibu menjadi sumber inspirasi yang menanamkan nilai-nilai hidup, sopan santun, kejujuran, kerja keras, serta semangat berinovasi bagi setiap anak Indonesia sejak dini,” tuturnya.
Peran seorang ibu di jaman now ungkap Zulhasan , tidak terbatas hanya di rumah saja. Banyak sekali ibu-ibu yang menjalankan usaha dan bekerja dalam berbagai profesi.
“Untuk itu, apapun peran seorang ibu di masa modern ini, sepanjang masih dalam koridor aturan dan norma yang berlaku, patut kita hargai dan harus didukung,’’ ujarnya.
Lebih lanjut, Zulhasan mengatakan kontribusi kaum ibu bagi bangsa dan Negara sangatlah besar.
Dalam sebuah hadist Rosulullah SAW menegaskan, “Wanita adalah tiang negara, jika baik wanitanya maka baiklah negaranya dan jika rusak wanitanya maka rusak pula negaranya”.
Hal ini memperlihatkan tugas para ibu tidak ringan karena Negara menjadi taruhannya.
Sebab dari para ibu inilah akan lahir para pemimpin dan penerus bangsa di masa yang akan datang. “Nasib bangsa ini tidak semata bergantung pada seperti apa pemimpin negaranya, tetapi lebih pada bagaimana keadaan kaum ibunya. Jadi, hormatilah kaum ibu. Sekali lagi, Selamat Hari Ibu untuk para ibu-ibu yang hebat di seluruh Indonesia,” pungkasnya.
Facebook
Google +