Dalam 4 Tahun, Jokowi Bangun 1.067 Km Jalan di Perbatasan

oleh -

JENDELANASIONAL.COM – Pembangunan jalan perbatasan menjadi salah satu agenda utama pembangunan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Hal ini sesuai dengan visi nawacita yang membangun negara dari pinggiran.

Total panjang jalan perbatasan di Indonesia berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencapai 3.197,81 km. Jalan ini tersebar di tiga lokasi, yakni Kalimantan, Papua dan juga Nusa Tenggara Timur (NTT)

Dirjen Bina Marga Sugiyartanto mengatakan, dari total 3.197,81 km jalan perbatasan, saat ini yang sudah dibangun dalam rentang 2015-2018 adalah 1.067,53 km.

Di NTT, seluruh jalan perbatasan 179,63 km saat ini sudah tembus seluruhnya. Jalan perbatasan itu dibangun sejak 2015 dan kondisi jalannya sudah beraspal seluruhnya.

“Kenapa di NTT sudah diaspal semuanya, karena di sana sudah banyak pemukiman, sudah banyak fasilitas publik yang jaraknya dekat-dekat. Sehingga kita aspal sekaligus semua,” kata Sugiyartanto dalam paparannya di Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (20/9/2018).

Sedangkan di Papua, dari total panjang jalan perbatasan 1.098 km yang harus dibuka, panjang jalan yang sudah tembus mencapai 908,72 km. Dan sisanya 189,52 km masih belum tembus.

Sementara itu di Kalimantan, dari total panjang jalan perbatasan 1.919,98 km, jalan yang sudah terbuka atau tembus panjangnya 1.775,3 km dan yany belum terbuka 144,68 km, yaitu yang berlokasi di Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.

Berikut adalah data pembangunan jalan perbatasan yang dilakukan sejak tahun 2015-2018:
1. Perbatasan Kalimantan
Total panjang: 1.919,98 km
Terbangun 2015-2018: 734,28 km
2. Perbatasan NTT
Total panjang: 179,63 km
Terbangun 2015-2018: 179,63 km
3. Perbatasan Papua
Total panjang: 1.098,2 km
Terbangun 2015-2018: 153,62 km. (Ryman