Warga Jayawijaya Sumringah Bisa Menikmati Listrik di Waktu Malam

oleh -
Keluarga di Jayawijaya kini bisa menikmati listrik di waktu malam. (Foto: ist)

JAYAWIJAYA – Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Papua dan Papua Barat membawa hikmah tersendiri bagi masyarkat di bumi Cendrawasih itu. Salah satunya, mereka bisa menikmati listrik, yang sangat dibutuhkan untuk berbagai aktivitas.

Pile Wenda, warga Jayawijaya, mendapat bantuan pemasangan listrik. (Foto: Ist)

Dalam kunjungan kali ini, Presiden Jokowi meresmikan dua Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) dengan total kapasitas 70 MW, yang terletak di Jayapura dan Nabire, serta Pemasangan listrik ke 74 desa di Papua dengan total investasi Rp 1,34 triliun. Peresmian ini dilaksanakan di PLTMG Nabire, Kabupaten Nabire, Papua, Rabu (20/12).

Amia Wenda, warga Jayawijaya yang mendapat bantuan penerangan. (Foto: Ist)

Presiden datang didampingi ibu negara, Iriana Joko Widodo. Hadir juga Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Dirut PLN Sofyan Basir.

Dalam peresmian itu, Kepala Negara menceritakan pengalamannya pada malam hari sebelum ke acara peresmian. Saat menginap di salah satu hotel di wilayah Sorong, Papua, listrik di hotel tersebut tiga kali mati.

“Tadi malam saya nginep di Kota Sorong, di hotel mati lampu 3 kali. Malam in saya mau menginap lagi, nginap di Nabire, saya mau cek mati lampu enggak nanti malam. Tapi kita patut bersyukur sekarang dan sampai saat ini, hanya kurang, di desa yang belum ada listriknya itu 3.000 secara nasional. Tapi yang paling banyak itu di tanah Papua ada 2.000 desa,” cerita Jokowi tentang kondisi kelistrikan di Papua.

Seorang warga Papua sumringah bisa merasakan penerangan malam. (Foto: Ist)

Karena itu, Presiden Jokowi memerintahkan Menteri ESDM, Igansius Jonan, dan PLN untuk bisa menerangi seluruh desa di Papua pada 2018 mendatang.

“Saya sudah perintahkan Menteri ESDM dibantu PLN, tahun depan semua desa harus terang benderang. Memang tidak mudah mengerjakan namanya listrik di Papua, medan sangat berat. Bergunung-gunung, kalau mau bawa tiang listrik saja harus nyebur, lalu digotong ke atas bukit oleh orang-orang. Artinya medannya sangat berat, tapi seberat apapun medan harus bisa kita taklukan dan desa-desa di Papua terang benderang,” kata Jokowi.

Seorang warga memperlihatkan janji Nawacita Jokowi. (Foto:Ist)

Tidak harus menunggu waktu lama, warga kini sudah bisa menikmati terang listrik di waktu malam. Ini menunjukkan komitmen pemerintah benar-benar diwujdukan. Dan warga Papua berbangga karena mendapat prioritas pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan listrik.