Laporan Posko Nasional ESDM tentang BBM, LPG, Listrik dan Gunung Api

oleh -

JAKARTA – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2018 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Mineral (ESDM) membentuk Tim Posko Nasional ESDM. Posko Nasional ESDM tersebut diketuai oleh Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) M Fanshurullah Asa.

Posko Nasional ESDM bertujuan untuk memastikan tidak ada gangguan yang berkaitan dengan pasokan bahan bakar dan listrik pada perayaan Hari Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Posko Nasional ESDM hari ini mengeluarkan laporan tentang stok BBM dan LPG menjelang Natal dan Tahun Baru 2018. Dalam laporannya, kondisi BBM dan listrik dinyatakan normal.

Posko Natal dan Tahun Baru juga melaporkan kondisi keamanan terkait status gunung api, gempa bumi dan gerakan tanah.

Berikut laporkan Status Produksi Minyak dan Gas, ICP, Harga BBM, Mineral dan Batubara, Ketenagalistrikan, PNBP Sektor ESDM, serta Laporan Posko Natal dan Tahun Baru 2017/2018, yang diupdate pada Kamis (21/12/2017):

  1. Stok Nasional BBM dan LPG:
    Kondisi Stok BBM dan LPG dalam kondisi normal. Ketersediaan BBM jenis Premium masih aman hingga 29,9 hari; Solar: 19,4 hari; Pertamax: 19,5 hari; Pertalite: 22,3 hari; Pertamina Dex: 26,4 hari; Kerosene: 43,3 hari; Avtur 27,9 hari; LPG 15 hari). Secara Umum/Nasional proses penyaluran BBM dan LPG berjalan normal.
    Catatan: Stok Nasional BBM dan LPG status 22 Desember 2017

    2. Status Ketenagalistrikan
    Sistem Ketenagalistrikan Jamali:
    Wilayah Jawa dan Bali terdiri 1 sistem ketenagalistrikan jamali dengan status normal tgl 22 Desember 2017 (cadangan putar 1.146 MW)

    Sistem Ketenagalistrikan Non-Jamali:
    – Wilayah sumatera terdiri dari 8 sistem ketenagalistrikan dgn status 20 Desember 2017:
    5 normal (sbu, nias, tanjung pinang, bangka, belitung);
    3 siaga (sbs, sbt, batam);
    0 defisit.

    – Wilayah Indonesia timur terdiri dari 13 sistem besar ketenagalistrikan dgn status 20 Desember 2017:
    10 normal (khatulistiwa, mahakam, kendari, sulbagsel, lombok, kupang, ambon, ternate, sorong, jayapura);
    2 siaga (barito, palu).
    1 defisit (sulutgorontalo).

    Catatan:
    – kondisi sistem ketenagalistrikan wilayah lombok dan khatulistiwa status 19 Desember 2017
    – kondisi sistem ketenagalistrikan wilayah sumatera dan indonesia timur status 20 Desember 2017
    -kondisi sistem ketenagalistrikan wilayah jamali status 22 Desember 2017 beban puncak siang

    3. Status Gunung Api:
    Terdapat 27 Gunung Api dengan tingkat aktivitas sbb:
    – 2 Gunung Api dengan tingkat aktivitas Awas (Agung, Sinabung).
    – 18 GunungApi dengan tingkat aktivitas Waspada (Ili Lewotolok, Banda Api, Dempo, Bromo, Rinjani, Lokon, Soputan, Karangetang, Gamalama, Sangeangapi, Rokatenda, Ibu, Gamkonora, Semeru, Anak Krakatau, Marapi, Dukono, Kerinci).
    – 7 Gunung Api dengan tingkat aktivitas Normal yang perlu diwaspadai (Tangkuban Parahu, Galunggung, Salak, Ijen, Gede, Guntur, Dieng, Kelimutu).
    Catatan: Status Gunung Api per tanggal 18 Desember 2017 pukul 23.00 WIB.

    4. Gempa Bumi:
    Tidak ada kejadian gempa bumi pada tanggal 18 Desember 2017 hingga pukul 23.00.

    5. Gerakan Tanah:
    Kejadian gerakan tanah hingga tanggal 18 Desember 2017 pukul 23.00, terjadi di.
    – Desa Meat Siuga, Kab. Tobasa, Sumut (tanggal 17/12/2017 pukul 03.00 WIB)
    Dampak: jalan tertutup dan tidak bisa dilewati kendaraan.
    Rekomendasi: pemasangan rambu rawan longsor, pembersihan material longsor, penguatan lerang, dan pembuatan jalan alternatif.
    – Kel. Melendeng dan jalan trans Manado-Tomohon, Sulut (tanggal 17/12/2017)
    Dampak: jalan trans terputus sementara.
    Rekomendasi: pembersihan material longsor, mewaspadai longsoran susulan.
    – Kab. Jembrana, Bali (tanggal 17/12/2017)
    Dampak: rumah rusak.
    Rekomendasi: evakuasi dan mewaspadai longsoran susulan.
    – Denpasar, Bali (tanggal 17/12/2017)
    Dampak: bangunan longsor.
    Rekomendasi: pembersihan material longsor, evakuasi, mewaspadai longsoran susulan.
    – Simalungun, Sumut (tanggal 17/12/2017)
    Dampak: rumah terancam erosi.
    Rekomendasi: evakuasi dan mewaspadai longsoran susulan.
    – Brebes, Jateng (tanggal 17/12/2017)
    Dampak: 6 bangunan terancam longsor.
    Rekomendasi: evakuasi dan mewaspadai longsoran susulan.
    – Cilacap, Jateng (tanggal 17/12/2017)
    Dampak: rumah rusak, jalan rusak dan terhambat.

Rekomendasi: pembersihan material longsor, evakuasi, mewaspadai longsoran susulan.