Berdoa untuk Korban Pesawat dan Gempa, Kardinal Suharyo: Bapa Suci Beri Perhatian Khusus untuk Bangsa Kita

oleh -
Paus Fransiskus berdoa untuk korban pesawat jatuh dan gempa di Sulawesi Barat. (Foto: Ilustrasi)

Vatican, JENDELANASIONAL.ID — Paus Fransiskus menyampaikan belasungkawa untuk korban gempa bumi yang melanda Provinsi Sulawesi Barat, dan para korban kecelakaan pesawat di Indonesia pekan lalu. Hal itu diungkapkan pemimpin Gereja Katolik itu usai Doa Angelus pada Minggu (17/1). Paus Fransiskus memberi perhatiannya kepada masyarakat di Sulawesi Barat yang dilanda gempa bumi yang kuat.

“Saya berdoa untuk yang meninggal, yang terluka dan untuk semua yang kehilangan pekerjaan,” ucap Paus sembari berdoa agar Tuhan dapat menghibur mereka dan menghibur semua orang yang mencoba memberikan bantuan kepada mereka.

Pada Jumat, Paus Fransiskus juga mengirimkan telegram belasungkawa kepada mereka yang terkena gempa. Di dalamnya ia mengungkapkan, “solidaritas yang tulus dengan semua yang terkena dampak bencana alam ini”. Paus mengatakan bahwa ia berdoa untuk ketenangan almarhum, kesembuhan yang terluka dan penghiburan bagi semua yang berduka.

Seperti dikutip Hidupkatolik, melalui Kardinal Pietro Parolin, Sekretaris Negara Vatikan, Paus Fransiskus menyampaikan keprihatinan sekaligus doa bagi para korban di Sulbar.

“Sedih mengetahui kehilangan nyawa yang tragis dan kerusakan harta benda yang disebabkan oleh gempa bumi yang dahsyat di Indonesia, Yang Mulia Paus Fransiskus mengungkapkan solidaritas yang tulus kepada semua yang terkena dampak bencana alam ini. Bapa Suci berdoa untuk ketenangan mereka yang telah berpulang, penyembuhan bagi yang terluka dan penghiburan bagi semua yang berduka. Dengan cara tertentu, ia menawarkan dorongan kepada otoritas sipil dan mereka yang terlibat dalam upaya pencarian dan penyelamatan yang berkelanjutan. Atas semuanya, Bapa Suci dengan hati tulus memohon berkat ilahi berupa kekuatan dan harapan,” demikian telegram Kardinal Parolin.

Paus Fransiskus juga memberi perhatianya kepada para korban kecelakaan pesawat pada minggu lalu di Indonesia. Pesawat Boeing 737-500 dengan 62 orang di dalamnya jatuh ke Laut Jawa pada Sabtu 9 Januari, beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarna Hatta Jakarta.

Setelah pesawat jatuh, terjadi gempa di Sulbar dengan kekuatan 6,2 skala Richter pada tanggal 15 Januari. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah melaporkan sedikitnya 46 orang tewas dan 826 orang luka-luka, meski jumlahnya masih belum jelas karena puluhan orang dilaporkan hilang.

Menaggapi doa Sri Paus itu, Ketua Kenferensi Waligereja Indonesia KWI yang juga Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, mengungkapkan bahwa Bapa Suci Fransiskus memberikan perhatian khusus kepada bangsa kita.

“Tidak kurang, Bapa Suci Fransiskus memberikan perhatin khusus kepada bangsa kita dengan mengirimkan telegram yang mengungkapkan keprihatinan dan menjanjikan doa untuk korban bencana alam di Sulawesi Barat dan semua yang membantu meringankan penderitaan saudari-saudara kita,” ujar Kardinal Suharyo dalam salah satu bagian khotbahnya pada Misa Awal Tahun LP3KN/LP3KD di Gereja Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga, Katedral Jakarta, Sabtu (16/1/2021).

Semengara itu, pada bagian lain khotbahnya, Kardinal Suharyo mengatakan, bahwa kita masih berada dalam keprihatinan yaitu wabah virus Corona yang terus memakan korban, terjadi kecelakan pesawat terbang, dan berbagai bencana di berbagai tempat di negeri kita.

“Kita semua diajak berdoa bagi para korban, para petugas, relawan, yang dengan risiko besar menjalankan tangung jawab dan melibatkan diri untuk meringankan penderitaan sesama, para jebabat pemerintah sipil, TNI, Polri, dari pusat sampai ke pelosok tanah air yang terus mengusahakan dan memastikan kebaikan bersama,” ujar Kardinal.

Sementara itu, untuk menolong saudara-saudari kita yang yang terkena bencana, Keuskupan Agung Makassar (KAMS) menawarkan pemberian layanan bantuan melalui Rekening Kebencanaan Keuskupan Agung Makassar Bank BNI Nomor : 0348134712.  Vikaris JenderalKAMS, Pastor Joni Payuk, CICM mengatakan, donasi tersebut akan disalurkan untuk korban gempa di Sulbar – Majene dan Mamuju. (Ryman)