Fase Baru Adaptasi, Kedisiplinan Harus Dibatinkan dalam Perilaku

oleh -
Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo. (Foto: ist)

Jakarta, JENDELANASIONAL.ID — Covid 19 hingga saat ini masih menjadi masalah kesehatan yang merambat dan berdampak pada masalah lainnya seperti masalah ekonomi secara global. Untuk menangani hal ini pemerintah sudah melakukan berbagai cara dari Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB), larangan mudik, hingga aturan protokol kesehatan untuk meminimalisir penularan Covid-19.

Akan tetapi, tindakan dan aturan yang telah dilakukan oleh pemerintah tidak akan berdampak maksimal apabila tingkat kesadaran dan kedisiplinan masyarakat masih rendah.

Menurut John Macquarrie “dari segi etika” disiplin ialah suatu kemauan dan perbuatan seseorang dalam mematuhi seluruh peraturan yang telah terangkai dengan tujuan tertentu.

Definisi lain dikemukakan oleh Siswanto yang menjelaskan bahwa disiplin ialah suatu sikap menghormati, menghargai, patuh, dan taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak untuk menerima sanksi-sanksinya apabila melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya.

Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi (BPIP) Antonius Benny Susetyo  menyoroti terkait kedisiplinan ini. Menurutnya disiplin merupakan sebuah keutamaan dan kebijakan untuk taat kepada kaidah moral dan peraturan demi tujuan kebaikan bersama.

Benny menjelaskan, pasca pemulihan untuk adaptasi menghadapi covid di dalam tatanan kehidupan baru, semua pihak harus taat menjalankan protokol kesehatan.

“Kantor, pasar, perusahan serta menjalankan roda ekonomi dibutuhkan kedisiplinan dalam mentaati protokol kesehatan menjadi cara berpikir, bertindak, berelasi setiap individu untuk mentaati protokol kesehatan karena dengan membangun kultur displin dalam diri sendiri kita menyelamatkan jiwa manusia,” jelasnya.

Selain itu, kedisiplinan ini harus terpatri dan dibatinkan dalam prilaku sehari-hari setiap warga khususnya dalam era tatanan hidup baru dimana aktivitas sehari-hari mulai normal kembali.

“Disiplin harus dibatin dalam perilaku hidup sehari setiap warga negara untuk memasuki fase baru dalam adapatasi. Menuju hidup normal sampai vaksin Covid-19 ditemukan,” pungkas Benny. (Ryman)