Gandeng PPM dan TNI, Relawan Gugus Tugas Edukasi Protokol Kesehatan Bagi Pedagang Pasar

oleh -
Edukasi Protokol Kesehatan di pasar yang berada di Jabodetabek, Senin (22/6). (Foto: Ist)

Jakarta, JENDELANASIONAL.ID — Bidang Relawan Pendukung pada Tim Koordinator Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang diketuai Yulius Setiarto mengadakan kegiatan Edukasi Protokol Kesehatan di pasar yang berada di Jabodetabek, Senin (22/6). Kegiatan ini diselenggarakan untuk ketiga kalinya.

Bidang Relawan Pendukung bekerja sama dengan Pemuda Panca Marga (PPM) dan TNI AD melakukan edukasi protokol kesehatan di sepuluh (10) pasar di Jabodetabek. Kesepuluh pasar yang menjadi lokasi kegiatan yaitu, Pasar Kemiri Margonda, Depok; Pasar Permai, Jakarta Timur; Pasar Sukasari; Pasar Gembrong, Kota Bogor; Pasar Tohaga Cisarua, Kabupaten Bogor; Pasar Bantar Gebang, Kota Bekasi; Pasar Setu, Kabupaten Bekasi; Pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang; Pasar Ceger, Tangsel; Pasar Bonang Kabupaten Tangerang, dan Pasar Ciplak Jakarta Timur.

Yulius mengatakan, edukasi pedagang pasar ini dilakukan untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di pasar-pasar tradisional.

Relawan dan pengelola pasar, katanya, mengajak para pedagang untuk lebih menaati protokol kesehatan dan menerapkan kebiasaan baru seperti selalu menggunakan masker dan face shield, cuci tangan dan tidak menyentuh muka terutama mata, hidung dan mulut.

“Setiap tim yang turun ke pasar tradisional terdiri dari 10 orang, terdiri dari 5 orang relawan, 3 orang relawan dari PPM dan 2 personil TNI-AD,” ujarnya.

Para relawan sebelum turun dibekali pengetahuan tentang protokol kesehatan di pasar dan bahan kontak kepada pedagang pasar berupa 100 set masker kain, hand sanitizer, face shield, stiker, poster dan spanduk mengenai protokol kesehatan.

“Total relawan yang turun ke pasar pada kegiatan kali ini berjumlah 100 relawan dan membagikan 1000 set bahan kontak. Setelah kegiatan, relawan akan melakukan monitoring kondisi pasar-pasar yang telah dikunjungi untuk mengukur peningkatan ketaatan terhadap protokol kesehatan di pasar-pasar tradisional,” ujar Yulius.

Yulius mengatakan, kegiatan ini memiliki tujuan untuk menumbuhkan kesadaran kepada para pedagang pasar tradisional di Jabodetabek tentang protokol kesehatan dan kebiasaan baru guna mencegah penyebaran Covid-19.

“Selain itu, mengajak para pedagang pasar tradisional menjadi kader-kader protokol kesehatan untuk turut mengajak para pembeli di pasar tradisional agar mereka menaati protokol kesehatan,” ujarnya.

Selanjutnya, pihaknya, kata Yulius, akan melakukan survey terkait penerapan protokol kesehatan di pasar-pasar tradisional di Jabodetabek. Hasil dari kegiatan edukasi pedagang pasar tersebut akan dijadikan rekomendasi dan masukan kepada para pemangku kebijakan di pasar untuk menerapkan protokol kesehatan yang efektif di pasar-pasar tradisional.

Yulius mengatakan bahwa relawan tidak akan jemu untuk turun ke lapangan, baik pasar-pasar tradisional, stasiun, terminal dan tempat-tempat publik lain, bersama elemen masyarakat lainnya untuk menegakkan protokol kesehatan.

“Setelah ini, kami akan menurunkan lebih banyak relawan untuk melakukan kegiatan yang sama di seluruh Indonesia. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan kepada Pemerintah, baik pusat maupun daerah, yang terus berjibaku melawan Covid-19. Kami pastikan, relawan Gugus Tugas dan organisasi-organisasi kemasyarakatan akan selalu bersama Pemerintah sampai Indonesia dinyatakan bebas dari Covid-19,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Hubungan Antar Lembaga dan Pemerintah Pemuda Panca Marga Patriani Paramita Mulia, mengatakan sebagai organisasi putra putri keturunan veteran Republik Indonesia, salah satu bakti PPM adalah ketahanan warga masyarakat, termasuk dalam melawan pandemi COVID-19.

“PPM akan siap turun langsung, khususnya sesuai dengan arahan Legiun Veteran RI dan berkoordinasi dengan Aster KASAD beserta seluruh jajarannya teritorial setempat,” pungkasnya. (Ryman)