Karangan Bunga Dukacita Presiden Jokowi dan Sumbangan Uskup Sinaga untuk Wisata Terpadu Danau Toba

oleh -
Presiden Joko Widodo dan keluarga mengirimkan ucapan turut berdukacita atas meninggalnya Administrator Apostolik Keuskuan Sibolga, Mgr. Anicetus Bongsu Sinaga, OFMCap, pada Sabtu, 7/11/2020 di RS Elisabet Medan. (Foto: Hidupkatolik.com)

Jakarta, JENDELANASIONAL.ID – Presiden Joko Widodo dan keluarga mengirimkan ucapan turut berdukacita atas meninggalnya Administrator Apostolik Keuskuan Sibolga, Mgr. Anicetus Bongsu Sinaga, OFMCap, pada Sabtu, 7/11/2020 di RS Elisabet Medan.

Ucapan dukacita tersebut tampak dalam sebuah karangan bunga yang diterima oleh Keuskupan Sibolga. “Turut berdukacita atas meninggalnya Bapak Mgr. Anicetus Bongsu Sinaga, OFM Cap. Presiden Joko Widodo dan Klg,” demikian isi tulisan dalam karangan bunga tersebut.

Karangan bunga dari Presiden Jokowi tersebut ditempatkan di halaman Gereja St. Theresia Lisieux, Katedral, Sibolga. Karena itu, bisa dibaca oleh seluruh umat yang hadir, yang turut menghantarkan kepergiaan pempimpin gereja yang tercinta itu. Karangan bunga itu juga ditempatkan bersama dengan karangan bunga ucapan dukacita yang datang dari pelbagai kalangan.

Administrator Apostolik Keuskuan Sibolga, Mgr. Anicetus Bongsu Sinaga, OFMCap

Nikolaus Simanjuntak, mantan Sekretaris Jenderal Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA), mengatakan, Presiden Joko Widodo mengenal Uskup Sinaga. Kebetulan, Uskup Sinaga ikut dalam pertemuan Pembangunan Kawasan Wisata Terpadu Danau Toba yang digagas Presiden Jokowi.

“Karangan bunga dari Presiden itu sebagai tanda bahwa Presiden mengenal dan masih mengingat pertemuan khusus mereka dalam rangka pengembangan kepariwisataan di Parapat dan Danau Toba, Sumatera Utara, pada tahun 2016,” ujar Nikolas.

Seperti dikutip Hidupkatolik.com, saat itu, katanya, Presiden Jokowi melangsungkan pertemuan dengan tokoh masyarakat yang juga dihadiri oleh tujuh bupati, yang bersentuhan langsung dengan kawasan Danau Toba.

Pada kesempatan tersebut, kata Nikolaus, Uskup Sinaga menyampaikan gagasan dan pandangannya secara utuh dan kritis mengenai pengembangan pusat wisata Danau Toba dari perspektif Gereja Katolik kepada Presiden Joko Widodo yang didampingi sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Maju.

Jadi, karangan bunga tersebut merupakan bukti kedekatan Presiden Jokowi dengan Uskup Sinaga, yang ikut dalam pertemuan tersebut. Karangan bunga juga sekaligus bukti penghargaan dari sang Kepala Negara atas sumbangsih pemikiran yang berharga dari Uskup Sinaga.

Seperti diketahui, jenazah Uskup Sinaga sudah dimakamkan pada Selasa (10/11). Sebelumnya, dilangsungkan Misa Pemakaman yang dipimpin oleh Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap dan uskup lain yang hadir dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Sebelumnya, Bupati Dairi, Dr. Eddy Keleng Ate Berutu melayat jenazah almarhum Mgr Anicetus Sinaga pada Minggu (8/11) di Gereja Katedral Medan.

Eddy menyampaikan rasa dukacita yang mendalam atas meninggalnya Uskup Sinaga. “RIP. Gereja dan umat kehilangan seorang gembala yang teguh menyuarakan inkulturasi, seorang budayawan Batak yang genius. Selamat jalan kembali ke Sang Khalik Opung Uskup. Mari doakan keselamatan jiwa Opung Uskup,” ujar Bupati Eddy.

Pada Senin (9/11) kemarin setelah tiba di Sibolga, dilanjutkan dengan acara penyambutan di Ketedral Sibolga yang dilanjutkan dengan misa pukul 10.00 WIB. Kemudian pukul 18.00 dilaksanakan misa requiem.

Hari ini, Selasa (10/11) pada pukul 07.00 WIB dilangsungkan misa requiem. Kemudian dilanjutkan dengan acara makan siang.

Pada pukul 14.00 WIB diadakan misa pemakaman di katedral yang dilanjutkan dengan acara pemakaman di Seminari Menegah St. Petrus, Aek Tolang, Pandan. Beristirahatlah dalam damai sang gembala umat. (Ryman)