Pemkot Bandung Aplikasikan Nilai Pancasila Melalui Jambore Kebangsaan Hingga Kampung Toleransi

oleh -
Peletakan prasasti Kampung Toleransi di Bandung, Jawa Barat. (Foto: Ist)

Bandung, JENDELA NASIONAL.ID — Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung, Bambang Sukardi mengatakan Pemkot Bandung mengaplikasikan Pancasila dalam berbagai program.

Menurutnya, tantangan untuk generasi bangsa saat ini bukan lagi terkait menghafal Pancasila tetapi bagaimana mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya melakukan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya mengamalkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan pendidikan di tingkat SD, SMP, SMA maupun Universitas.

“Pemkot Bandung selalu menyosialisasikan dan mengedukasi pentingnya Pancasila di tataran warga masyarakat,” kata Bambang kepada Humas Bandung, Kamis 29 September 2022 dilansir dari bandung.go.id.

“Kami memberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan kepada masyarakat terutama kepada para siswa agar memahami, mengerti dan menjiwai Pancasila sebagai ruh kehidupan bangsa,” imbuhnya.

Ia mengatakan, sebagai kota metropolitan, Kota Bandung memiliki masyarakat dari berbagai ras, agama, suku, bangsa, latar belakang dan berbagai macam dinamika. Oleh karena itu, dalam pengamalan nilai-nilai Pancasila sangat dibutuhkan kesadaran menjaga toleransi terhadap sesama.

“Saat ini, Pemkot Bandung sudah punya 5 Kampung toleransi. Di Kampung toleransi, masyarakat punya keanekaragaman latar belakang penduduk, khususnya dari agama yang mereka anut. Namun mereka hidup damai dan saling berdampingan. Ini menunjukan nilai Pancasila sudah diamalkan,” katanya.

Kampung Toleransi ini ada di Jalan Ruhana RW 08 Kelurahan Paledang Kecamatan Lengkong, Jalan Luna Kelurahan Jamika Kecamatan Bojongloa Kaler, Jalan Sasak Gantung Kelurahan Balon gede Kecamatan Regol dan Kompleks Dian Permai RW 11 Kelurahan Babakan Kecamatan Babakan Ciparay dan Kampung Toleransi di RW 08 Kelurahan Kebon Jeruk Kecamatan Andir.

Selain itu, berbagai upaya Pemkot rangka upaya menjaga dan melestarikan Pancasila juga dilakukan melalui program Jambore kebangsaan untuk pelajar SMP dan SMA, jambore kebangsaan Lintas Agama, kemah Pancasila bagi unsur pemuda/pemudi, cerdas cermat konsesus dasar negara, road show ideologi Pancasila, dan FGD Kebangsaan.

“Itu semua kita lakukan untuk mewujudkan visi Bandung Unggul, Nyaman, Sejahtera dan Agamis karena kehidupannya dijiwai nilai nilai luhur Pancasila,” ujarnya.

Bambang juga mengungkapkan Pemkot Bandung tengah mempersiapkan upacara peringatan Hari Kesaksian Pancasila yang akan dilaksanakan, Sabtu 1 Oktober 2022 mendatang.

Mengusung tema ‘Bangkit bergerak bersama Pancasila’ upacara tersebut akan dihadiri lebih dari 800 peserta dari berbagai latar belakang.

“Kita undang berbagai stakeholder mulai dari ormas, LSM, tokoh masyarakat, TNI, Polri, pengiat pendidikan dan ASN Kota Bandung dengan jumlah peserta keseluruhan sebanyak 800 peserta,” katanya.

Ia mengatakan, upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila juga akan digelar secara serentak di 30 kecamatan serta seluruh sekolah tingkat SMP di Kota Bandung.

“Mudah-mudahan ini dapat menyosialisasikan dan mengedukasi betapa pentingnya Pancasila,” ujarnya. (MWD)