Jakarta, JENDENALASIONLAL.ID – Umat Kristiani merayakan perayaan Natal Nasional Tahun 2022 yang berlangsung di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/1).
Pesan Natal tahun 2022 seperti ditetapkan oleh KWI dan PGI adalah “… Pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain” (Mat.2:12).
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi yang hadir mewakili Presiden Joko Widodo berpesan kepada Umat Kristiani di seluruh Indonesia untuk ikut berpartisipasi dalam mewujudkan cita-cita pembangunan bangsa demi tercapainya masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur.
Muhadjir mengatakan, dengan adanya kesadaran saling membutuhkan serta secara bersama-sama seluruh anak bangsa, maka kita akan menatap masa depan Indonesia yang lebih baik lagi.
“Saya berpesan kita semua bersama-sama membangun bangsa yang kita cintai ini dengan dijiwai semangat, nilai dan konsensus dasar empat pilar kebangsaan,” katanya seperti dikutip Inakoran.com, di Jakarta.
Muhadjir mengajak seluruh pihak agar membangun bersama masa depan nasional bangsa dengan semangat silahturahmi dan kasih persaudaraan di bumi Indonesia tercinta.
“Marilah kita bangun bersama masa depan nasional bangsa kita dengan silahturahmi dan kasih persaudaraan. Karena semakin meningkat berketuhanannya semakin meningkat pula berkemanusiaannya,” jelas Muhadjir.
Pada akhir acara, Muhadjir menerima penyerahan secara simbolis pelbagai bibit pohon untuk ditanam di Ibu Kota Nusantara (IKN), antara lain pohon Damar, Kemang, Rasamala, Gandaria, dan Tembuni. Penanaman pohon ini akan menjadi bagian aksi tanam 10 juta pohon di seluruh Indonesia yang dicanangkan Muhadjir tahun 2022.
Pulang Melalui Jalan Lain
Natal tahun 2022 ini mengambil tema seperti yang telah ditetapkan oleh KWI dan PGI yaitu “… Pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain” (Mat.2:12).
Pesan Natal tersebut memberi petunjuk yaitu sesudah bertemu dengan “Sang Bintang Terang”, maka tidak lagi menjalani hidup dengan cara lama, tetapi dengan cara baru, menjadi manusia baru. Untuk itu Perayaan Natal kali ini memilih tagline, “Bintang terang Natal membimbing kita menuju Indonesia Maju”.
Natal mengajak kita untuk menemukan jalan baru dan kreatif dalam mewartakan kasih Tuhan kepada sesama. Artinya, umat beragama secara bersama-sama membangun kerja sama dan kolaborasi untuk menemukan jalan baru atau jalan keluar atas berbagai tantangan yang dihadapi. Tujuannya adalah supaya sukacita Natal semakin menambah keguyuban, kesejukan, dan keharmonisan antar umat beragama demi memperkokoh NKRI.
Perayaan Natal Nasional menjadi sarana penguatan moderasi beragama dan toleransi warga bangsa dengan mendorong kerukunan antar umat beragama menuju Indonesia maju.
Ketua Pelaksana Panitia Perayaan Natal Nasional Tahun 2022, Maria Kristi Endah Murni mengatakan, perayaan Natal kali ini diisi dengan paduan suara oleh “Jakarta Youth Choir” dengan iringan orkestra Dian HP, pentas drama tari dan musikal pendek karya Butet Kartaredjasa serta dipungkas dengan penampilan Judika.
Menteri Agama berpesan agar nuansa perayaan Natal Nasional 2022 ini tetap dipertahankan khidmat dan membawa semangat persaudaraan.
Pengarah Panitia, Adiyarto Sumardjono mengatakan bahwa tamu sejumlah 1.400 orang terdiri dari umat Kristen dan Katolik serta para Menteri dan Pimpinan Lembaga Tinggi Negara, Duta Besar negara sahabat, ketua partai politik, anggota dewan, pimpinan organisasi kemasyarakatan serta berbagai elemen ASN dan anggota TNI/Polri yang merepresentasikan berbagai agama.
Rangkaian Perayaan Natal Nasional 2022 dilanjutkan dengan bakti sosial berupa penanaman berbagai jenis pohon endemik Indonesia di IKN Nusantara sebagai bentuk kepedulian serta tanggung jawab sosial untuk memberikan manfaat kepada masyarakat, mewujudkan cinta lingkungan dan mendukung pembangunan IKN Nusantara.
Turut hadir pada acara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Ketua Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, Wakil Kepala Staf Angkatan Udara selaku Ketua Umum Perayaan Natal Nasional 2022 Marsekal Madya TNI Agustinus Gustaf Brugman, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia Monsinyur Antonius Subianto Bunjamin, dan Ketua Umum Persatuan Gereja Indonesia Pendeta Gomar Gultom, dan Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo. ***
Facebook
Google +