Vatikan Pilih RD Inno Ngutra Sebagai Uskup Amboina

oleh -
Mgr Inno Ngutra, Uskup terpilih Amboina. (Foto: Sesawi.net)

Ambon, JENDELANASIONAL.ID- Vatikan melalui Uskup P.C. Mandagi MSC, dalam sebuah misa di Gereja Santa Maria Bintang Laut (MBL) Benteng, Ambon, mengumumkan telah memilih RD. Inno Ngutra, Pr, sebagai uskup Keuskupan Amboina yang baru. Mgr Inno Ngutra menggantikan Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC yang sebelumnya telah diangkat menjadi Uskup Keuskupan Merauke.

Penetapan Uskup baru ini bertepatan dengan Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda, pada hari ini, Rabu, 08 Desember 2 malam.

Seperti dikutip dari Malukupost.com, sebelumnya, Sekretaris Keuskupan RD Inno Ngutra mengatakan melalui Facebook Keuskupan Amboina bahwa Paus Fransiskus telah memilih uskup baru menggantikan Mgr. P.C. Mandagi.

Menurut surat tersebut, pengumuman resmi dari Vatikan akan dilaksanakan pada Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda, Rabu, 08 Desember 2021 pukul 20.00 WIT.

Akun facebook Keuskupan Amboina memberi informasi tambahan, bahwa pengumuman resmi Vatikan itu akan disampaikan oleh Mgr P.C. Mandagi MSC, dalam misa di Gereja Santa Maria Bintang Laut (MBL) Benteng.

“Segenap Umat Katolik Keuskupan Amboina yang terkasih. Hari ini rahmat tercurah bagi Keuskupan Amboina, bahwasanya telah terpilihlah Uskup Baru Keuskupan Amboina. Karenanya sore ini akan diumumkan oleh Mgr. Petrus C. Mandagi, MSC dalam Perayaan Ekaristi di Gereja MBL Benteng. Umat dapat menyaksikannya langsung dalam siaran langsung via akun Facebook Keuskupan Amboina,” demikian informasi melalui akun facebook Keuskupan Amboina.

Dengan pengumuman tersebut, maka berakhirlah masa penantian umat Katolik di Maluku dan Maluku Utara selama satu tahun, setelah pada November 2020, Paus Fransiskus mengangkat Mgr Mandagi sebagai Uskup Keuskupan Agung Merauke dan Administrator Apostolik Keuskupan Amboina.

 

Profil Uskup Baru

Mgr Inno Ngutra, atau Mgr Seno bukan orang asing bagi umat di Keuskupan Amboina. Mgr Inno ditahbiskan menjadi Imam pada 6 Okotober 2001 bersama Pastor Agus Arbol, Pastor Kornelis Seralarat, dan Pastor Yanuaris Oratmangun.

Sebelum terpilih sebagai Uskup, RD Inno adalah Sekretaris Keuskupan Amboina sekaligus Doses Hukum Gereja di Seminari Tinggi St. Fransiskus Xaverius, Poka Rumah Tiga, Ambon.

Seperti dikutip dari Tempusdei.id, RD Inno dilahirkan di Waur, Kei Besar, pada 7 November 1970. Ia menamatkan pendidikan Sekolah Dasar di Waur lalu melanjutkan di Seminari St. Yudas Thadeus Langgur. Setelah itu mengikuti studi di Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng, Manado, Sulawesi Utara.

Setelah ditahbiskan tahun 2002 ia menjadi staf pembina khususnya ekonom di Seminari Yudas Thadeus Langgur (2001-2003), selanjutnya menjadi ekonom Keuskupan Amboina sekaligus melayani beberapa paroki di Kota Ambon seperti Paroki St. Yakobus Ahuru dan Direktur Misi Keuskupan (2003-2007).

Setelah itu, dia mengikuti kursus Formasi Asia Religius di Institut Antipolo, Filipina (2008-200) setelah itu melanjutkan studi di Universitas St. Thomas Aquinas Manila, Filipina  (2009-2010) spesialisasi di bidang Hukum Gereja. Mgr. Inno juga menjadi Ketua Komisi Kerawam Keuskupan Amboina dan Ketua Unio Keuskupan Amboina (2014-2017).

Mgr. Inno adalah Uskup kedua dari Kepulaun Kei. Sebelumnya ada Mgr. Joseph Tethool, MSC dan uskup pertama Keuskupan Amboina dari imam diosesan. Selama ini yang menjadi uskup adalah imam-imam dari Tarekat Hati Kudus Yesus (MSC). ***