DENPASAR – Tidak ada kabar “mengejutkan” dari aktivitas Gunung Agung, Bali di hari ini, Minggu (3/12/2017). Walau masih dalam status Awas, namun Gunung Agung sepertinya masih “berdamai” dengan penghuni bumi. Tidak ada erupsi besar yang dilontarkannya pada hari ini.
Namun, pihak terkait, seperti Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM terus melakukan pemantauan dari waktu ke waktu.
Visual yang terpantau dari Pos PGA Rendang pada pukul 05.53 WITA memperlihatkan jilatan api merah di atas kawah.
Namun, pada pukul 08:50 WITA, jilatan api itu tak tampak. Hal ini berlangsung hingga pukul 18:38 WITA, seperti terpantau dari CCTV Batulompeh.
Sebelumnya, Sabtu (2/12/2017), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan menginformasikan perkembangan terbaru aktivitas Gunung Agung. Update itu dilakukan pada pukul 09:01-12:00 WITA.
Seperti dilaporkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, Menteri Jonan menginformasikan bahwa secara visual, Gunung Agung diselimuti awan.
“Visual Gunung Agung dari POS PGA Rendang (selatan) maupun dari Pos PGA Batulompeh (utara) tertutup kabut. Kolom asap tidak teramati karena tertutup kabut,” ujarnya melalui siaran pers kepada Redaksi Jendela Nasional.
Sementara itu, dari sisi seismik, terekam tremor menerus dengan amplitudo: 1 – 2 mm, dominan 1 mm.
“Berdasarkan analisis data secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Agung masih tinggi dan masih berpotensi untuk terjadinya erupsi magmatik,” pungkasnya.
Seperti diketahui, hingga kini Gunung Agung masih pada status Awas. Namun, Bandara I Gusti Ngurah Rai telah dibuka sementara untuk melayani penerbangan domestik dan juga internasional.
Facebook
Google +