Jakarta, JENDELANASIONAL.ID — Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) membuka kantor cabang di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pembukaan kantor cabang ini terealisasi atas kerja sama dengan PT Citra Garda Internusa (CGI) dengan Badan Usaha Milik Kampus (BUMK) melalui PT UPI Edun Indonesia, Education for Upturn of Nation.
Acara peresmian kantor cabang tersebut dilakukan pada Jumat (11/6). Peresmian kerja sama ini dilakukan di Gedung CGI, Jakarta Selatan, yang ditandai dengan pemotongan tumpeng dan penggutingan pita.
Hadir dalam acara peresmian itu Rektor UPI, Prof DR M Solehuddin M.PD.,M.A, Dekan UPI, Sekretaris BUMK dan jajaran, maupun jajaran pimpinan PT CGI.
Perwakilan Direktur PT CGI, Septono Karyadi mengatakan kerja sama itu sudah dilakukan sejak November 2020 namun peresmiannya baru dilakukan sekarang.
“PT CGI sudah menandatangani kerjasama ini sejak Nopember 2020, tetapi peresmiannya baru sekarang. Kami menyediakan satu lantai untuk UPI membuka kantor perwakilan Badan Usaha Milik Kampus (BUMK) di sini. Kerja sama dengan BUMK UPI yang berada dibawah naungan PT UPI Edun Indonesia ini dalam bidang jasa,” ujar Septono.
Kerja sama itu meliputi bidang Bimtek, IT, konseling, FNB dan konstruksi serta lain sebagainya. “Misalnya data centre UPI yang awalnya ada di Jatinegara akan dipindahkan di sini. Tujuannya untuk memudahkan administrasi Jakarta-Bandung (Kampus UPI). Kebetulan sekali UPI sudah banyak bekerja sama dengan Kementerian yang ada di Jakarta dan beberapa instansi terkait. Kami memprakarsai untuk perwakilan berkantor satu induk, satu atap UPI di sini,” ujarnya.
Kerja sama itu, katanya, meliputi jangka pendek, menengah maupun panjang. “Antara CGI dan UPI sudah mempunyai satu visi dan misi di beberapa bidang. Kita tidak bicarakan proyek, kita bicaranya investasi. Karena kesamaan itulah maka kita sepakat melakukan kerja sama,” jelasnya.
Ia mengatakan, nanti akan ada pelatihan-pelatihan untuk para dosen tersertifikasi. “Karena kita sudah punya data yang besar dan kita akan menciptakan dosen yang trampil, yang tersertifikasi. Kami juga akan melakukan kerja sama di bidang IT, MICE, jasa teknik dan konsultasi. Jadi kita akan satu atap,” ujarnya.
Septono mengatakan bahwa UPI merupakan salah satu kampus besar yang merupakan satu dari 11 Perguruan Tinggi Nasional Berbadan Hukum (PTNBH).
Untuk jangka panjang, kerja sama yakni berupa pembangunan gedung baru kampus UPI yang rencananya akan dibangun di Sumedang, Jawa Barat. Mulai dari masterplan hingga terwujudnya gedung kampus baru tersebut tujuh tahun ke depannya. Persiapan pembangunan kampus baru UPI ini untuk olimpiade tahun 2032 mendatang.
Septono mengatakan ada banyak hal yang bisa dikerja samakan antara sinergi PT CGI dengan PT UPI Edun Indonesia. Nilai investasi dari kerja sama ini, katanya, mencapai lebih dari Rp10 triliun.
“Karena itu, kerja sama ini spesial order, sebuah kerja sama yang sangat signifikan antara sebuah kampus yang besar di Indonesia dan juga untuk PT CGI. Karena itu, kami membutuhkan supporting,” ujar Septono.
Bermetamorfosa dari perusahaan security dan outsourcing, PT CGI kini telah berkembang menjadi perusahaan kontraktor, trading, oil and gas. Namun porsi security tetap menjadi pangsa pasar terbesar, yaitu mencapai 22 persen dari seluruh bisnis PT CGI.
“Kami berharap agar kerja sama ini berjalan dengan sukses, langgeng, serta mendapatkan kepuasan tersendiri untuk masyarakat karena ini bidang jasa. Misalnya bidang IT kami berharap masyarakat dapat merasakannya. Begitu juga dengan bidang konselingnya,” pungkasnya.
Wujudkan Kampus Merdeka, Merdeka Belajar
Hal senada diungkapkan Rektor UPI, Prof DR M Solehuddin M.PD.,M.A. Dia mengatakan sekarang ini perguruan tinggi dituntut untuk semakin mandiri tidak saja dalam bidang akademik tetapi mandiri juga dalam bidang finansial. Apalagi UPI termasuk PTNBH yang didorong oleh pemerintah agar semakin mandiri.
“Pembukaan BUMK di sini untuk mendukung keperluan finansial. Karena itu, dalam kerja sama ini saya mempunyai harapan. Pertama, semoga kerja sama ini dapat mendukung income dan dapat mendukung pembiayaan pendidikan perguruan tinggi,” ujarnya.
Harapan kedua, katanya, UPI bisa mendukung kebijakan Menteri Pendidikan, Kebuayaan dan Ristek terkait gagasan Kampus Merdeka, Merdeka Belajar. Karena itulah mahasiswa kita harus terus di dorong untuk magang termasuk juga dosennya.
“Saya berharap pembukaan kantor ini dapat mewujudkan harapan tersebut. Satu sisi kerja sama ini dapat membuat income general perguruan tinggi dan satu sisi kerja sama ini membuat sarana untuk magang. Sarana praktik keahlian mahasiswa kami,” katanya.
Dengan kerja sama ini, dia mempunyai harapan jangka panjang yaitu agar PT UPI Edun bisa menjadi holding company yang akan melahirkan anak-anak perusahaan yang sesuai dengan spesifikasinya.
“Yang jelas kerja sama ini tidak mengganggu proses belajar mengajar di UPI. Justru untuk meningkatkan dunia magang ke depannya,” pungkasnya. (Ryman)
Facebook
Google +