Komunitas Bandara Rekomendasikan Penutupan Ngurah Rai Hingga Rabu Pagi

oleh -
Aktivitas Bandara Ngurah Rai ditutup selama 24 jam. (Foto: Metrobali.com)

DENPASAR-Komunitas Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali menggelar rapat evaluasi erupsi Gunung Agung, Selasa (28/11/2017). Rapat yang dilakukan pada pukul 01.00-02.00 WITA ini dilangsungkan di Gedung EOC Bandara Ngurah Rai.

Siaran pers Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan, rapat tersebut menindaklanjuti erupsi Gunung Agung, yang pada Pukul 24.00 Wita masih mengalami erupsi dengan ketinggian debu (Vulcanic Ash) mencapai 3000 meter.

Meteorological Watch Office Makassar pada pukul 23.10 WITA menerbitkan berita meteorologi significant untuk penerbangan yang didasarkan dari informasi pengamatan dari VA Advisory Centre Darwin bahwa semburan vulcanic ash dari Gunung Agung telah mencapai ketinggian 30.000 feet bergerak ke arah selatan-barat daya dengan kecepatan 5-10 kts dan masih mengarah ke bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Hingga pukul 00.00 Wita, Paper Test telah dilakukan dan hasilnya adalah NIL adanya Vulcanic Ash di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Namun dengan pertimbangan air space atau ruang udara bandara masih tertutup oleh sebaran vulcanic ash sesuai dengan ploting VA Advisory, maka Notam Closed Bandara (penutupan bandara) Ngurah Rai dilanjutkan hingga 24 jam ke depan sampai 29 November 2017 pukul 07.00 WITA.