Didik J. Rachbini Resmi Jadi Rektor Universitas Paramadina    

oleh -
(Dari kiri ke kanan) Hendro Martowardojo (Ketua Umum Yayasan Wakaf Paramadina) Dr. Dra. Prima Naomi, M.T. (Pejabat Rektor sebelumnya) Prof. Didik J. Rachbini, M.Sc., Ph.D. (Rektor Universitas Paramadina 2021-2025). (Foto: Ist)

Jakarta, JENDELANASIONAL.ID – Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional pada hari ini, Kamis (20/5) Yayasan Wakaf Paramadina melantik Prof. Didik J. Rachbini, M.Sc., Ph.D., sebagai Rektor Universitas Paramadina periode 2021 – 2025 di Aula Firmanzah, Gedung C, Universitas Paramadina.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Yayasan Wakaf Paramadina, Hendro Martowardojo, mengatakan, perkembangan pesat teknologi memberikan tantangan yang dinamis terhadap kehidupan masyarakat, termasuk penyesuaian dalam bidang pendidikan. Karena itu, rektor baru Prof. Didik J. Rachbini, M.Sc., PhD. diharapkan dapat membuat berbagai lompatan strategis bagi Universitas Paramadina.

“Peningkatan daya saing para lulusan Universitas Paramadina yang siap menghadapi tantangan globalisasi masa depan secara mandiri dan inovatif, tim dosen yang mampu meramu pembelajaran dan mentransfer ilmu dalam ruang maya maupun tatap muka secara kreatif, masalah tata kelola, akreditasi program studi, meningkatkan penelitian, publikasi, hingga membangun sinergi yang lebih erat di lingkungan internal maupun eksternal dengan jaringan nasional maupun internasional merupakan harapan capaian kedepannya dengan menerapkan nilai-nilai Paramadina yang inklusif, nilai-nilai moral dan budaya bangsa,” ujar Hendro Martowardojo.

Hendro Martowardojo berharap Prof. Didik J. Rachbini mampu mengemban tugas dengan baik dan sanggup mempertanggung jawabkan amanah yang diberikan.

“Pada kesempatan ini pula, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Dr. Dra. Prima Naomi, M.T., selaku Pejabat Rektor sebelumnya, atas dedikasi dan suri tauladan yang baik selama memimpin Universitas Paramadina pada rentang waktu pergantian Rektor,” ujar Hendro Martowardojo.

Yayasan Wakaf Paramadina (YWP) mempunyai visi menatap masa depan dengan kesadaran kebhinekaan sosial (pluralisme) dalam satu wadah tatanan politik yang adil, terbuka, dan demokratis. Hal ini terumuskan melalui integrasi keislaman, kemodernan, dan keindonesiaan; mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia; penghormatan pada harkat dan martabat manusia.

Adapun misi YWP adalah mewujudkan pusat keunggulan kajian Islam, sosial-budaya, sosial-ekonomi, sosial-politik dan budaya ilmu pengetahuan dan teknologi; mengembangkan dan menerapkan metode-metode pengembangan cara berpikir efektif sehingga tumbuh perilaku warga Muslim Indonesia yang berperadaban, baik sebagai individu maupun sebagai kelompok masyarakat; membantu memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan sumber daya manusia yang dihadapi oleh sektor-sektor pembangunan nasional yang strategis; mengembangkan Paramadina sebagai institusi yang berkemampuan tinggi. (Ryman)